Sebaung (25/07/2024) Sebanyak 24 peserta didik kelas V SD Negeri 1 Sebaung mengikuti tes pemetaan kebugaran. Tes ini merupakan bagian dari rangkaian yang diperuntukan kepada sekolah binaan gerakan sekolah sehat (GSS) yang diasosiasikan oleh kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi (Kemendikbud Ristek).
Dalam kegiatan pemetaan kebugaran ini di dampingi oleh tester, operator, asisten, dan dibantu juga oleh anggota MMD UB di desa sebaung. Selain itu peserta didik juga dipantau oleh Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan-Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP-BPMP) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan kabupaten Probolinggo.Â
Menurut ibu Resty selaku guru yang mengampu olahraga mengatakan jika kegiatan ini sangat bermanfaat.Â
“Ya hal ini tentunya kegiatan yang sangat bermanfaat, anak anak jadi bisa lebih peduli sama olahraga, dan hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap kesehatan. Kesehatan juga sangat penting sekali, jika badan sehat, jiwa kita juga bakalan baik juga,’’Â
Tes kebugaran peserta didik ini dilaksanakan di ruang kelas dan di lapangan sekolah. Dengan adanya tes kebugaran ini menjadi salah satu bukti bahwasannya kementerian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi (Kemendikbud Ristek) fokus terhadap segala hal yang bersangkutan dengan kebugaran dan kesehatan peserta didik.Â
Terdapat beberapa rangkaian tes yang harus diikuti peserta didik, dengan tujuan yang berbeda-beda. Rangkaian tes tersebut diantaranya Akurasi Ketepatan Tok-Tok Ball. Tok-tok ball ini merupakan Tes yang dilakukan dengan melempar bola dari bawah menggunakan satu tangan ke sasaran berupa lingkaran atau keranjang dengan diameter 30 cm dengan waktu 30 detik.. Untuk tujuannya sendiri yaitu untuk Mengukur kemampuan koordinasi mata dan tangan siswa.
Selanjutnya terdapat tes kebugaran Koordinasi Child Ball. Merupakan Tes koordinasi mata dan tangan dengan cara melempar bola ke dinding, kemudian ditangkap dengan dua tangan, jarak lemparan ke dinding 2 m dengan ketinggian minimal 2 meter. Tujuan tes ini yaitu untuk Mengukur kemampuan koordinasi mata dan tangan siswa.
Yang terakhir yaitu tes kebugaran Kekuatan Otot (otot perut): Move The Ball. Move The Ball merupakan Tes yang dilakukan dengan memindahkan bola yang diletakkan dalam suatu keranjang diantara dua kaki selama 30 detik. Tujuan: Â Tes ini digunakan untuk mengukur kekuatan otot perut .
“Video dan hasil pemetaan kebugaran ini nantinya akan dilaporkan ke kementerian melalui suatu aplikasi, hasil ini juga menjadi penilaian sekolah seberapa besar tingkat kebugaran dan kesehatan para siswa. ’’ Ujarnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H