Mohon tunggu...
Lutfiani Sukmawati
Lutfiani Sukmawati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Unisa Yogyakarta

Mahasiswa Fisioterapi 2020 Unisa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hidup Bersih dan Sehat di Masa Pandemi di Tahun 2021

27 Juni 2021   20:50 Diperbarui: 27 Juni 2021   22:03 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu Corona virus? Corona virus yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan menimbulkan gejala utamanya yaitu berupa gangguan pernapasan. Corona Virus pertama kali muncul di akhir tahun 2019 di Wuhan, China. Dan itulah yang membuat coronavirus juga dikenal dengan sebutan Wuhan virus.  Selain di China, coronavirus juga menyebar secara cepat ke berbagai negara lain, termasuk Jepang, Thailand, Jepang, Korea Selatan, bahkan hingga ke Amerika Serikat. Dan sekarang menyebar mendunia.

Virus corona umumnya ditemukan pada hewan contohnya seperti unta, hewan ternak, dan kelelawar. Manusia dapat tertular virus apabila terdapat riwayat kontak dengan hewan tersebut, misalnya pada peternak atau pedagang di pasar hewan.

Namun, dengan meningkat nya jumlah kasus corona di Wuhan, China menunjukkan bahwa corona virus dapat ditularkan dari manusia ke manusia. Dengan  Virus bisa ditularkan lewat droplet.apa itu droplet? Droplet yaitu partikel air yang berukuran sangat kecil dan biasanya keluar saat batuk atau bersin. Apabila droplet terhirup atau mengenai lapisan kornea mata, seseorang berisiko untuk tertular penyakit ini.

Walaupun semua orang dapat terinfeksi virus corona, untuk yang lanjut usia, memiliki penyakit kronis atau penyakit penyerta dan memiliki daya tahan tubuh rendah lebih rentan mengalami infeksi ini serta komplikasinya. Contoh komplikasi atau penyakit penyertanya seperti  gagal napas, gagal jantung akut, dan infeksi sekunder akibat kuman lainnya dapat terjadi bila kondisi tersebut tidak segera diatasi atau bila penyakit mengalami perburukan dengan sangat cepat.

Untuk gejala Coronavirus itu sangat bervariasi, gejala nya mulai dari flu biasa hingga gangguan pernapasan berat menyerupai pneumonia. Gejala Corona pada umumnya yaitu:

  • Demam tinggi disertai menggigil
  • Batuk kering
  • Pilek
  • Hidung berair dan bersin-bersin
  • Nyeri tenggorokan
  • Sesak napas

Gejala virus corona tersebut dapat bertambah parah secara cepat dan menyebabkan gangguan pernapasan hingga kematian. Gejala infeksi virus covid-19 dapat muncul mulai dua hari hingga 14 hari setelah terpapar virus tersebut.

Meski gejala penyakit coronavirus menyerupai penyakit pernapasan lain seperti pneumonia atau influenza, untuk sejauh ini belum ada vaksin yang dapat mencegah penularan penyakit coronavirus. Pemberian vaksin pneumonia maupun vaksin influenza tidak dapat memberikan proteksi terhadap penyebaran infeksi virus corona.

Akan tetapi penderita yang terinfeksi virus corona akan menerima terapi yang bersifat suportif untuk mengurangi gejala. Misalnya bisa dengan anti-piretik untuk menurunkan suhu tubuh dan cairan untuk mencegah dehidrasi, serta pemberian oksigen pada pasien yang mengalami sesak napas.

Dan untuk pada kondisi yang berat, bantuan napas melalui mesin ventilator dapat diberikan pada pasien untuk menyokong fungsi organ vital lainnya.

Cara terbaik untuk menghindari penyakit infeksi coronavirus adalah melakukan tindakan pencegahan secara aktif. Misanya dengan melakukan tindakan seperti:

  • Rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik

Namun apabila tidak memungkinkan atau tidak tersedia air dan sabun, bersihkan tangan menggunakan pembersih tangan berbahan alkohol (Hand Sanitizer)

  • Hindari menyentuh hidung, mata, atau mulut terutama bila tangan masih kotor
  • Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit
  • Tetaplah di rumah bila sedang sakit
  • Tutup mulut dengan tisu atau dengan menekuk siku saat Anda batuk atau bersin
  • Hindari kontak dengan hewan ternak secara langsung
  • Hindari bepergian, terutama ke daerah dengan kasus infeksi coronavirus
  • Hindari mengonsumsi daging yang belum matang sempurna.
  • menjaga nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang
  • minum air putih dalam jumlah cukup
  • Berjemur
  • Dan istirahat cukup juga dapat membantu menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dan terhindar dari infeksi virus corona.

Tetapi ketika ada keperluan mendesak seperti bekerja atau belanja untuk keperluan pangan bisa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 3M. Apa itu 3M? 3M meliputi:

  • Memakai masker
  • Mencuci tangan
  • Menghindari kerumunan

Dan setiap orang yang mengalami gejala menyerupai infeksi corona, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk memastikan penyebabnya. Tetap stay safe untuk semuanya dengan tetep mematuhi promkes yang telah di tetapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun