Bisikan-bisikan mendayu
Siang yang padat seolah membisu
Bertemankan aroma vanila
Menyapa sekujur raga,Â
tak bosan kurasa bercandu tentangnya
Duduk bersendirian mematung
Tanpa berhadap, hanya menatap
Dalam-dalam mengukir tentangmu
Meresap segalanya tentang dirimu
Ibarat pujangga raja yang jatuh cinta
Pikiran rimpuh, perasaan yang berkuasa
Kata-kata berbau harum bak seribu bunga
Siang cerah seakan temaram
Panas-panas reduplah sudah
Yang terang hanya sinar wajahnya
O, Tuhan, inikah namanya cinta
Berkali-kali kuusap air muka
O, Tuhan, pantaskah hamba yang hinaÂ
Mendamba rasa dari sang pelita
Mengecap manis percikan madu asmara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!