JEPARA- Pimpinan Ranting IPNU IPPNU desa Guyangan gelar MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) dengan tema "Tanamkan Ideologi, Kenali Diri, Setia dalam Organisasi" yang bertempat di MI Miftahul Huda Guyangan Bangsri Jepara. Tepatnya di dukuh Nganjir RT 05 / RW 10 Guyangan. Kegiatan berlangsung dari Kamis (07/01) hingga Jum'at (08/01).    MAKESTA merupakan jenjang kaderisasi pertama dalam organisasi IPNU IPPNU. Sehingga kader-Kader di berikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan MAKESTA dengan harapan untuk bisa berkhidmat di Nahdlatul Ulama nantinya.  Â
Opening MAKESTA dilakukan pada hari kamis (07/01) pukul 13.00 WIB yang bertempat di aula  MI Miftahul Huda Guyangan. Dan dihadiri oleh banom-banom NU desa Guyangan yaitu Ketua Banom, Ketua Muslimat, Ketua Fatayat, pemilik yayasan MI Miftahul Huda, dan juga tokoh-tokoh agama desa Guyangan.Â
Kegiatan ini diikuti 59 peserta yang terdiri 52 peserta dari desa Guyangan dan 7 peserta dari luar desa Guyangan. Meskipun peserta tidak sebanyak biasanya, namun pengurus IPNU IPPNU desa Guyangan tetap melaksanakan kegiatan MAKESTA dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Menurut Muhyiddin selaku ketua panitia mengatakan perlu diketahui minat pemuda pemudi saat ini dalam beroganisasi semakin minim terutama dalam mengikuti organisasi IPNU IPPNU. Tantangan kedepan akan menjadi lebih sulit jika kader-kader IPNU IPPNU tidak dapat menjaga kualitas kader yang menjadi harapan masa depan. "Dengan adanya kegiatan MAKESTA menjadi salah satu usaha untuk memberikan bekal kepada kader-kader PR. IPNU IPPNU desa Guyangan, sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan MAKESTA ini dapat meningkatkan kualitas kader, "Tuturnya.
Dia menambahkan, Alhamdulillah pemuda pemudi desa Guyangan sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan makesta yang dilaksanakan selama 2 hari ini dan bisa menjadi cahaya harapan untuk meneruskan dalam mengembangkan dan memberikan inovasi untuk organisasi IPNU IPPNU desa Guyangan.Â
Banyak kegiatan yang sudah terlaksana dengan baik mulai dari opening sampai sayonara. Dan terdapat 6 materi yang telah disampaikan yaitu materi tentang ASWAJA, Ke-NU-an dan Amalan Warga NU, Ke-IPNU-an dan Ke-IPPNU-an, Ke-Indonesiaan, Keorganisasian, dan Kepemimpinan.
Sementara itu, menurut Dilla Ananda Putri salah satu peserta MAKESTA menuturkan. Dengan adanya kegiatan MAKESTA dapat menambah ilmu dan juga bisa menjalin silaturahmi antar remaja di desa Guyangan sehingga bisa  menambah relasi.Â
"Kegiatan MAKESTA ini banyak hal hal baru yang saya ketahui. Mulai dari teman baru, pengalaman baru serta lain sebagainya. Di kegiatan MAKESTA saya mendapatkan banyak wawasan yang lebih mendalam mengenai NU, IPNU IPPNU, Sejarah islam masuk di indonesia, jiwa kepemimpinan dan keorganisasian. Banyak sekali materi yang disampaikan para pembicara kepada peserta MAKESTA, dan insyaallah materi yang disampaikan dapat bermanfaat untuk kita sebagai pelajar khususnya pelajar Nahdlatul Ulama. Pelajaran yang bisa kita ambil misalnya kita menjadi tahu bagaimana toleransi yang sebenarnya, disiplin waktu yang sebenarnya, dan berani publik speaking didepan khalayak umum. Saya sangat beruntung sekali bisa ikut serta dalam MAKESTA PR. IPNU-IPPNU desa Guyangan, "Ujar Dilla Ananda Putri.
Bukan hanya materi saja yang diberikan, namun dengan kegiatan lainnya seperti forum diskusi, bernyanyi, olahraga, ta'aruf, ice breaking, sarasehan dan juga tampilan akustik dari panitia MAKESTA.
MAKESTA berakhir setelah dilaksanakannya pembaiatan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU kecamatan Bangsri, Jepara. Dan saat itulah peserta sudah sah menjadi bagian dari rekan dan rekanita IPNU IPPNU desa Guyangan.
