Mohon tunggu...
Lutfia Nadhif
Lutfia Nadhif Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Sebelas Maret

Mahasiswa di Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Topik 5: Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD

27 Maret 2023   15:00 Diperbarui: 27 Maret 2023   14:58 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum memulai proses pembelajaran, saya berfikir bahwa topik ini akan membahas mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran disekolah dalam perseptif sosio, ekonomi, budaya , dan politik


Saya mempelajari hal-hal dari Ekpolari Konsep yaitu:
(1). saya mendapatkan pengetahuan mengenai isu-isu penyelengaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah yang berkaitan dengan perspektif sosial, budaya, ekomomi, dan politik yang dapat mempengaruhi pembelajaran.
(2). Pengunaan pendekatan, strategi, metode dan teknik pengajaran yang disesuaikan dengan sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang menjadi isu pendidikan didaerah tersebut.
(3). Seorang pendidik bukan hanya menjadi memahamkan peserta didik tentang teks dan terminology dekontekstualisasi, tetapi harus terlibat dalam proses yang lebih menarik dan bermanfaat.
Yang saya pelajari lebih lanjut bersama rekan-rekan yaitu berdiskusi tentang pandangan masing anggota kelompok mengenai isu penyelengaraan pendidikan yang mempengaruhi proses pembelajaran, pandangan anggota kelompok tentangkesiapan mengajar dengan memperhatikan isu-isu penyelengaraan pendidikan, Tentang persamaan dan perbedaan tentang isu-isu penyelngaraan pendidkan yang dapat mempengaruhi proses pendidikan, dan persamaan dan perbedaan tentang kesiapan mengajar dengan memperhatikan isu-isu penyelengaraan pendidikan. Dari diskusi tersebut terjadinya saling bertukar pendapat dan yang dapat saya pelajari yaitu pengetahuan yang baru.

Selanjutnya, yang saya pelajari dari ruang demostrasi kontektual yaitu diskusi yang semakin luas yaitu penyampaian pendapat antar kelompok sehinga menambah pengetahuan saya. Dalam demostrasi kontekstual hal lain yang saya pelajari yaitu pemahaman proses pembelajaran dan kesiapan pembelajaran yang lebih mendalam tentang isu-isu penyelenggara pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam prespektif sosial, budaya, ekonomi dan politik yang dapat mempengaruhi pendidikan di Indonesia.
Hal baru yang saya pahami yaitu (1) pemahaman tentang isu-isu penyelenggaraan ppendidikan dan pembelajaran di sekolah yang berkaitan dengan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran. (2) Langkah-langkah menyikapi tantangan yang terdapat pada isu-isu penyelenggaraan pendidikan. (3) Rancangan pemikiran untuk mengaplikasikan ilmu yang saya dapatkan yaitu penggunaan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pengajaran yang disesuaikan sengan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik.

Selanjutnya, yang saya pelajari dari koneksi antar materi yaitu keterkaitan dengan mata kuliah lain. Materi ini terkoneksi dengan mata kuliah pemahaman tentang peserta didik dapat dilihat koneksinya yaitu seorang pendidik karus menyiapkan rancangan pembelajaran berdasarkan capaian level, latar belakang dan karakteristik peserta didik. Keterkaitan tesebut hanya menuju 1 tujuan yaitu mencerdasakan kehidupan bangsa dengan memperhatikan isu-isu penyelenggaraan dan pengajaran di sekolah.

Manfaat mempelajari materi ini yaitu sebagai gambaran pendekatan, strategi, metode, atau teknik pengajaran yang dapat diterapkan untuk mengatasi isu-isu penyelengaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Kesiapan nilai sya yaitu 7.9 karena saya masih perlu belajar dengan maksimal. Hal yang akan saya persiapkan lebih lanjut untuk menerapkan dengan optimal yaitu memahami isu-isu penyelenggaraan dan pengajaran didalam proses pembelajara. Setelah memahami isu-isu tersebut harus mampu memilih pendekatan, startegi, metode, dan teknik ppengajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun