Pandangan saya menurut topik bahasan tersebut yaitu mengenai pendidikan sosiokultural dan perjuangan pendidik dalam mengajar dengan tantangan perbedaan factor budaya, ekonomi dan politik adalah saya sangat mengagumi kasus tersebut.Â
Sebagai guru bimbingan dan konseling kita harus bisa memberikan layanan bimbingan dan konseling walaupun terhalang factor geografis. Guru bimbingan dan konseling harus dapat memahami karakteristik peserta didik baik dari factor budaya, ekonomi, agama maupun politik agar dapat memberikan layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan tujuan.
Saya menyikapi tantangan yang ada terkait topik ini yaitu salah satunya tantangan mengajar di pedalaman dengan dihadapkan dengan perbedaan sosial dan budaya adalah kita sebagai pendidik khususnya guru bimbingan dan konseling harus bisa menyesuaikan kondisi dan keadaan dimanapun berada.Â
Guru BK harus bisa menghadapi tantangan pendidikan salah satunya tantangan dalam menghadapi kurangnya fasilitas, terbatasnya sumber daya dan lokasi geografis yang tidak mendukung. Sebagai guru BK yang baik harus bisa melaksanakan layanan  dengan professional dalam keadaan apapun.
Hal yang saya dapatkan mengenai topik pembahasan ini adalah Semangat dan ambisi pendidik dalam memberikan pengajaran walaupun terhalang kurangnya fasilitas, terbatasnya sumber daya dan lokasi geografis yang tidak mendukung, dapat memberikan pembelajaran dengan berbagai media yang ada, dapat memanfaatkan beragam sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya, dapat membangun hubungan baik dengan peserta didik.Â
Saya menerapkan ilmu yang saya dapatkan terkait topik bahasan ini dalam profesi saya sebagai guru bimbingan dan konseling adalah: Sebagai guru bimbingan dan konseling kita harus bisa memahami peserta didik dalam berbagai kondisi sosial, ekonomi, budaya dan politik yang berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H