inflasi yang terjadi di indonesia, penyebabnya, dampak yang ditimbulkan, dan peran mahasiswa di dalamnya

Argumen :

Inflasi adalah suatu kondisi perekonomian dimana harga barang dan jasa  dalam suatu perekonomian pada umumnya meningkat dalam jangka waktu tertentu. Fenomena ini menyebabkan  nilai uang dan daya beli menurun, artinya Anda tidak bisa lagi membeli barang dan jasa sebanyak-banyaknya dengan jumlah uang yang sama seperti sebelumnya.

Kenaikan harga  satu atau dua barang saja tidak termasuk inflasi kecuali  kenaikan tersebut meluas atau menyebabkan kenaikan harga  barang lainnya. Inflasi yang  terjadi di Indonesia pada umumnya dipengaruhi oleh faktor politik dan sosial yang menyebabkan gejolak perekonomian.

Penyebab :

Salah satu penyebab inflasi adalah peredaran uang yang meningkat di masyarakat akibat merosotnya nilai mata uang. Hal tersebut membuat harga barang ikut naik.

Semakin banyak uang yang beredar, maka nilai unit mata uang pun akan semakin berkurang. Akibatnya, harga barang dan jasa naik sementara daya beli masyarakat menurun.

Umumnya, fenomena peredaran uang yang tak terkendali tersebut disebabkan oleh kebijakan moneter yang longgar.Inflasi juga terjadi ketika permintaan barang dan jasa meningkat namun tidak diimbangi oleh pasokan yang mencukupi. Inflasi dapat disebabkan oleh berkurangnya pasokan akibat  kenaikan biaya produksi.

Dampak :

Inflasi mempunyai dampak yang  luas terhadap perekonomian suatu negara.

 Contoh:

• Penurunan nilai tukar Rupiah. Inflasi telah menyebabkan kesulitan keuangan bagi banyak orang, sehingga membuat kehidupan masyarakat semakin sulit.
•  menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penurunan nilai uang  akan menyebabkan masyarakat dan perekonomian menjadi lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan belanja dan investasi. Penurunan permintaan konsumsi berdampak pada produksi barang dan jasa sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi.
• Suku bunga tinggi. Sebagai bank sentral,  Bank Indonesia antara lain dapat menaikkan suku bunga utama untuk mengatasi inflasi. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya pinjaman bagi konsumen.Hal ini menyebabkan menurunnya aktivitas belanja konsumen.
• Daya beli menurun. Inflasi meningkatkan harga barang dan jasa dan menurunkan nilai uang. Jika hal ini terus berlanjut maka taraf hidup masyarakat  akan semakin terpuruk. Ketika harga barang dan jasa naik, masyarakat  memilih untuk menabung. Dampaknya, pertumbuhan ekonomi  akan stagnan.

Solusi :