Ketiga, disrupsi permintaan (demand) harus teratasi dengan baik agar dapat menciptakan fleksibilitas atau relaksasi aktivitas di sektor pertanian selama pandemi covid-19. Terbatasnya demand yang disebabkan oleh berkurangnya mobilitas dan turunnya ekonomi masyarakat mengakibatkan harga hasil pertanian cenderung tertekan. Untuk mengatasinya, negara harus berperan dalam upaya menghubungkan produksi dengan permintaan.
Dengan tulisan ini, penulis berharap strategi yang ditawarkan dapat mengintrospeksi para petani agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Dan untuk pemerintah harus lebih memperhatikan perkembangan sektor pertanian di negara Indonesia, karena pertanian merupakan sektor penopang ketahanan pangan (food security) yang sangat krusial di saat krisis ekonomi. Tidak hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk asupan gizi masyarakat serta pengentasan kemiskinan masyarakat di pedesaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H