Serta masih banyak lagi langkah yang dapat kita lakukan sebagai upaya membangun adversity quotient dan resiliensi diri.
Maka dari itu, kita harus senantiasa sadar dan menjaga dan memperbaiki pikiran kita dalam merespon berbagai kemalangan yang hadir sehingga kita dapat membentuk konsep positif terhadap berbagai peristiwa yang ada baik berupa kesulitan ataupun kemudahan, kesedihan ataupun kebahagiaan.
Keadaan yang tengah kita hadapi bersama saat ini secara kasat mata mungkin berwujud kepedihan, duka, kemalangan dan kesulitan. Namun dengan kita memahami bahwa kesulitan merupakan bagian dari anugerah Tuhan dalam menjalani kehidupan maka kita akan senantiasa sadar bahkan semakin meyakini bahwa kehidupan kita di dunia ini hanya sebentar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI