Mohon tunggu...
Lutfiah Ramadhani
Lutfiah Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ Angkatan 2023

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Etika Sopan Santun pada Kalangan Remaja di Era Masyarakat Digital

31 Maret 2024   02:04 Diperbarui: 31 Maret 2024   04:30 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tantangan-tantangan ditemukan sejalan dengan berkembangnya digitalisasi pada masyarakat, terutama pada hal sopan santun dan etika, nyatanya para remaja yang dapat mengakses internet dengan baik tidaklah memiliki etika yang baik. Beberapa tantangan yang didapat seperti;

  • Komunikasi gagal karena adanya penggunaan bahasa tak pantas, remaja erat kaitannya dengan pertumbuhan, mereka adalah manusia yang tengah mencari jati dirinya masing-masing. Menyerap segala hal baru yang dirinya dapatkan dalam sepanjang perjalanan hidupnya, salah satunya juga menyerap kebiasaan dalam berbahasa. Mungkin jika remaja hidup atau tinggal pada lingkungan yang menerapkan etika berbahasa yang baik dan halus, penyalahgunaan bahasa mungkin tidak akan terjadi. Namun jika dalam kasusnya sang remaja tinggal pada lingkungan yang tidak mendukung atau bahwa terkesan buruk, bukan tidak mungkin remaja tersebut menyerap kebiasan buruk tersebut pula. Contohnya, jika seorang remaja lahir dan tumbuh pada lingkungan yang tidak menerapkan kebiasaan berbahasa yang baik, anak itu akan tumbuh dengan kebiasaan berbahasa yang buruk. Penggunaan bahasa yang tidak pantas inilah yang dapat menjadi akar tantangan dalam berkomunikasi. Remaja cenderung untuk menggunakan bahasa kasar tidak senonoh, kalimat-kalimat menghina, atau bahkan kalimat tidak pantas lainnya dalam penggunaan komunikasi online.
  • Kesulitan remaja dalam menjaga etika dalam berinteraksi online, remaja cenderung untuk mengeskpresikan dirinya secara bebas pada internet, yang mana sayangnya kebebasan ini tidak digunakan dengan baik oleh mereka. Beberapa dari remaja masih tidak bisa dengan baik menggunakan hak mereka dalam menyebarkan informasi di internet, mereka kerap kali menyebarkan informasi-informasi palsu yang menyebabkan terjadinya kesalahpahaman antar banyak pihak, menyebarkan informasi-informasi pribadi orang lain tanpa seizin pihak tersebut, yang mana dapat membawanya kepada penyalahgunaan informasi pribadi.

Untuk mengatasi tantangan-tangangan ini perlulah kita menyediakan dan menghadirkan sebuah lingkungan baru yang dapat menyokong komunikasi yang bersifat efektif pada era digital hari ini. Yang mana dapat dengan car dilakukannya strategi implementasi komunikasi yang bervariatif dan terkesan lebih menarik, lalu juga menarik untuk adanya keterlibatan dan kontribusi masyarakat dalam penerapan program komunikasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun