Etika Sopan Santun adalah salah satu hal crucial dalam kebudayaan masyarakat kala ini yang pelan tapi pasti mulai tergerus nilai murninya oleh waktu. Etika sendiri jika diartikan, menurut W. J. S. Poerwadarminta adalah sebuah ilmu pengetahuan yang memiliki keterkaitan atas perbuatan yang dilakukan oleh manusia, dan perilaku manusia yang dilihat dari sisi baik dan sisi buruknya yang juga ditentukan oleh manusia. Sedangkan, Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja mendefinisikan etika sebagai ilmu yang daapt mengarahkan, memberi acuan, dan juga menjadi pijakan pada suatu perilaku atau perbuatan manusia. Lalu, K. Bertens juga menjelaskan bahwa etika adalah nilai moral dan norma yang menjadi pegangan pedoman, baik untuk individual ataupun untuk kelompok. Yang mana dengan kata lain bahwa etika adalah suatu sistem nilai dalam hidup manusia, baik itu dalam lingkup perorangan ataupun bermasyarakat.
Sopan santun sendiri merupakan salah satu unsur penting yang sudah lama ada dalam kebudayaan kita. Sopan santun menjadi unsur penting dalam kegiatan bersosialisasi kita, terutama dalam berkomunikasi. Sopan santun merupakan suatu sikap atau perilaku tertib yang sesuai dengan adat istiadat atau norma-norma yang berlaku dalam pergaulan antar manusia yang berlaku dalam setiap harinya. Sopan santun ini sendiri merupakan bagaian pengimplementasian dari etika yang berkaitan dengan moral.
Sopan santun menjadi salah satu bagian dari etika baik, yang mana setiap etika baik akan melahirkan sikap sopan dan santun dalam diri manusia. Manusia yang memiliki etika baik tentu akan mengimplementasikan etikat tersebut dalam sikap atau perilaku sehari-harinya yang mencerminkan dirinya seorang bertika, dan sikap perilaku inilah yang dapat kita semua sebut sebagai sopan dan santun.
 Perilaku sopan santun yang menjadi cerminan etika baik seorang manusia sesungguhnya telah ditanamkan pada indvidu tersebut sejak sedari dirinya kecil, yang mana etika tersebut diajarkan dan dibiarkan dirinya tumbuh bersama dengan etika baik tersebut. Yang mana menghasilkan etika tersebut tumbuh menjadi sebuah perilaku yang juga baik. Sopan santun dipupuk sedemikian rupa baiknya sedari kita kecil. Orang tua kita pasti akan menanamkan etika etika baik pada kita, dan mengajarkan sikap sopan santun, yang mana sikap tersebutlah yang menjadi cerminan kita adalah orang yang memiliki etika baik.
Oleh karena itu, etika dan sopan santun haruslah terukir baik dalam pribadi seorang, dengan terukir baiknya sifat dan sikap seseorang, maka orang tersebut akan dapat dengan mudah berbaur dengan kehidupan bermasyarakat dalam masa kini. Masa kini yang tengah menjadi sorotan, yaitu abad ke-21, abad dimana segala hal sudah mulai mengalami perkembangan dalam bidang digital dan teknologi. Abad ini, dapat dibilang sebagai abad pembawa harapan bagi penerus bangsa yang akan datang. Banyaknya penemuan-penemuan mutakhir yang menjanjikan untuk masa depan, dapat memberikan secercah harapan bagi kita para penerus bangsa. Berbicara mengenai perkembangan zaman, bahwa sesungguhnya bukan hanya abad saja yang mengalami perkembagan, masa kini, masyarakat pun sudah berkembang pesat peranannya dalam kehidupan bermasyarakat. Abad 21 yang mana identic dengan digital ini melahirkan akulturasi baru, yaitu lahirlah masyarakat digital yang mana kehidupan mereka sebagain besar mendapatkan pengaruh dari digitalisasi yang menguasai.
Berbicara mengenai Masyarakat Digital, hal ini tentu akan mengarah pada pemberdayaan teknologi yang tengah menjadi topik hangat dalam pembangunan negara. Masyarakat digital mengacu pada lapisan kehidupan yang lekat interaksinya dengan teknologi informasi dan komunikasi, yang memainkan peranan penting dalam kehidupan sehari-hari mereka. Masyarakat digital memiliki keterikatan special dengan teknologi yang kala ini tengah disokong pengembangannya, masyarakat digital merupakan masyarakat yang dapat dengan mudah dan berhasil untuk memiliki akses kepada internet. Yang mana, masyarakat terhadulu, belum tentu dapat merasakannya. Mereka menggunakan internet dalam kegiatan sehari-harinya, entah untuk berkomunikasi, mencari informasi, dan aktivitas lainnya yang memerlukan jaringan internet. Masyarakat digital terus berkembang pesat dan berubah seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan sosial.
Sopan santun dan etika adalah salah satu hal yang penting untuk diperhatikan ketika berkomunikasi dengan orang lain. Penting bagi kita untuk memperhatikan cara kita dalam berkomunikasi dengan lawan bicara kita, apakah sekiranya bahasa yang kita gunakan dapat menyakiti perasaan seseorang. Komunikasi nyatanya bukanlah suatu hal yang dapat dengan mudah untuk dilakukan, komunikasi memerlukan adanya setidaknya lebih dari satu pihak agar terjadinya komunikasi, baik itu melalui komunikasi secara verbal, non-verbal, atau komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok.
Komunikasi yang baik adalah ketika komunikasi tersebut dapat dengan baik menyampaikan pesan yang diniatkan untuk disampaikan, ketika pesan dipahami dengan jelas, maka akan terjadi komunikasi keberlanjutan dari pesan tersebut, tujuan awal yang mana untuk menyampaikan pesan pun tercapai, keberlanjutan komunikasi ini terjadi ketika pesan telah dipahami oleh sang penerima pesan.
Dengan diraihnya tujuan dan pesan tersampaikan dengan baik, maka komunikasi telah berhasil. Berhasilnya komunikasi tersebut tentu tak luput dari penggunaan etika dan sopan santun yang baik selama komunikasi berlangsung, pembicaraan dapat melambung jauh ketika pihak nyaman berada dalam komunikasi tersebut. Dan rasa nyaman tersebut bisa saja berasal dari bagaimana tingkah laku dan sopan santun yang diberikan oleh lawan bicara.
Berkomunikasi tentunya memiliki tantangan di dalam kegiatan tersebut, entah tidak tersampaikannya pesan dengan baik, atau adanya kesalahpahaman dalam proses penyampaian pesan, hal-hal tersebut sering terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, tantangan seperti apa yang akan kita hadapi dalam berkomunikasi pada era kehidupan masyarakat digital masa kini, terutama para remaja-remaja yang kala ini menguasai hampir seluruh dunia internet?
Sudah bukan rahasia lagi kalau dunia internet kita sekarang separuh lebih darinya pengguna adalah remaja yang tengah dalam masa pertumbuhan mereka. Remaja menguasai internet, itu adalah rahasia umum. Namun, apakah mereka sudah menggunakan internet dengan baik? Apakah mereka sudah dapat bertindak dengan baik dalam berkomunikasi dalam kehidupan di era digital ini? nyatanya tidak. Masih banyak remaja diluar sana yang menyalahgunakan kesempatan mereka dalam mengakses internet, dimana sejatinya tak semua dari mereka memiliki kesempatan tersebut.