Saya mencoba untuk menutup mata dan telinga saya oleh kabar - kabar yang tidak baik yang di alamatkan kepada kedua kandidat baik Kepada Bapak Jokowi, maupun kepada Bapak prabowo. Saya sempat berfikir untuk diam saja dan tidak ikut campur, namun lama kelamaan saya tidak tahan juga karena banyaknya pemberitaan negatif tentang kedua belah pihak.
Sebenarnya banyak sekali tulisan baik dan masih layak untuk dijadikan referensi untuk menentukan pilihan secara lebih bijak. Namun berita - berita baik tersebut sudah mulai tenggelam dengan Black Campaign yang di lakukan oleh keduanya. Saya tidak akan membahas kubu mana yang memulai model kampanye hitam seperti ini, menurut saya keduanya sama - sama SALAH!
Kenapa? Karena dengan cara - cara seperti ini, banyak diantara kita yang lupa kalau kita ini Saudara! Banyak diantara kita yang lupa kalau bangsa kita ini di dibangun dengan darah dan nyawa! Jika perselisihan ini terus menerus dilakukan, bukan tidak mungkin apa yang terjadi di mesir juga akan terjadi di Indonesia. Lihat saja, sesama bangsa sendiri saja kita terpecah belah seperti ini. Apalagi yang bisa diharapkan jika yang ada di kepala kita hanya ada kebencian, mencari - cari alasan untuk saling menjatuhkan, dan hal - hal negatif lainnya.
Sempat saya bertanya - tanya apakah kita perlu menurunkan bendera setengah tiang, agar kita ingat bahwa untuk membuatnya berkibar itu tidak mudah. Karena pada saat bendera berkibar, itu adalah wujud dari satu kesatuan. Sepertinya kita memang harus jujur kepada diri kita sendiri, bahwa kita tidak melihat kalau Indonesia itu masih satu. Tidak untuk sekarang.
Karena hal inilah saya menulis. Saya berharap, untuk kedepannya akan semakin banyak teman - teman yang membuat tulisan seperti ini, mendukung tanpa harus mencederai. Mendukung tanpa harus menjatuhkan. Saya yakin di sekitar kita masih banyak orang - orang baik yang tidak rela melihat indonesia semakin terpecah seperti ini.
Meskipun saya merupakan pendukung Pak Prabowo, saya pribadi tidak setuju kalau ada berita negatif yang dialamatkan kepada Pak jokowi. Karena pada saat - saat seperti ini, antara benar dan salah sudah sagat berbeda tipis. Pemberitaan di media terlalu banyak di modifikasi. Disetting untuk kepentingan - kepentingan dan golongan tertentu.
Untuk itu saya tidak akan membahas siapa yang benar dan siapa yang salah. Menurut saya kedua kandidat sama - sama memiliki kekurangan. Itu pasti! dan rasanya tidak pantas kalau kita terus terusan membahas kekurangan orang lain. Lebih baik kita melihat dari sisi positifnya.
Melihat dari sudut pandang lain, Saya lihat kedua belah kandidat merupakan orang yang baik. Buat pendukung Pak Jokowi, Setuju kan kalau pak Jokowi adalah orang baik? Saya pun mengakui kalau Pak Jokowi adalah orang baik. Untuk pendukung Pak Prabowo, stay cool yaaa. Saya juga mengakui kalau Pak Prabowo adalah orang yang baik. Sekarang sepakat kan kalau kedua belah kandidat merupakan orang - orang yang baik? Sepakat? Oke, salaman dulu :)
Yang tidak sepakat silahkan tutup artikel ini, dan silahkan baca artikel lain tentang kekurangan dan berita - berita negatif tentang rival anda. Berita negatif memang sepertinya lebih menarik untuk dikonsumsi, tapi percayalah. Terlalu banyak membaca berita negatif, akan membuat otak anda penuh dengan hal - hal yang tidak baik. Dan jika otak telah banyak mengkonsumsi sesuatu yang tidak baik, lama kelamaan itu akan berpengaruh terhadap sikap dan prilaku kita. Tidak percaya? Silahkan di coba.
Kenapa di indonesia banyak penjahat? Saya rasa ini karena berita yang di ditampilkan di media adalah berita yang banyak sekali behubungan tentang kriminal. Korupsi, pemerkosaan, kekerasan, pencurian dan sebagainya. Bagaimana kita bisa maju kalau setiap hari yang kita lihat adalah hal - hal seperti itu? Bukankah di Indonesia juga banyak hal - hal baik yang bisa dijadikan untuk inspirasi?
Pelajar yang menemukan pendingin tanpa listrik misalnya, pemenang olimpiade, dan orang - orang yang menghasilkan penemuan Genius. Di Indonesia ini, banyak orang orang keren yang bisa di jadikan inspirasi. Banyak orang - orang berbakat dan bertanggung jawab yang bisa di jadikan teladan. Banyak Sekali! Jadi buat pemilik media, stop menampilkan berita tawuran antar pelajar, kesalahan - kesalahan capres dan cawapres tanpa dasar yang benar - benar BENAR dan berita - berita negatif lainnya. Itu sama sekali TIDAK ADA MANFAATNYA! Kalian meracuni mata dan mental bangsa ini. Jika kalian memang peduli tentang kemajuan bangsa ini, tolong berikan kami berita - berita yang baik, berita yang bisa dijadikan teladan, berita yang membangun mental, yang meninspirasi dan yang bisa dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik.
Oke, kembali kepada kedua kandidat. Kedua kandidat merupakan orang - orang yang baik. Tapi menurut saya baik saja masih belum cukup. Kita butuh pemimpin yang bisa percaya kepada masyarakat dan bangsa. Dan saya melihat itu ada pada diri Pak Prabowo. Dalam visinya dia menyampaikan bahwa dia ingin menjadikan indonesia menjadi bangsa yang mandiri, membangun sektor pertanian, industri kreatif, dan memperbaiki infrastruktur agar lebih teratur. Visi yang pada dasarnya membuat masyarakat untuk terlibat dan ikut merasakan proses pembangunan untuk menciptakan sebuah negara dan bangsa yang mandiri. Menjadi bangsa Besar dan Benar - Benar tidak bergantung terhadap bangsa dan negara lain. Ini poin yang paling penting "Melibatkan Masyarakat".
Saya yakin Indonesia bisa! Karena di Indonesia ini banyak sekali orang orang pintar. Banyak sekali sumberdaya yang bisa di manfaatkan dengan baik. Sebenarnya yang kita butuhkan hanya "kesempatan". Dan "Kesempatan" inilah yang menjadi alasan saya kenapa saya memilih Pak Prabowo. Bangsa ini butuh kesempatan untuk ikut terlibat untuk membangun Indonesia. Tanpa mengurangi rasa hormat, saya belum melihat itu ada pada Pak Jokowi. Trans Jakarta misalnya, saya tidak membahas apakah Pak Jokowi terlibat kasus korupsi pengadaan trans jakarta atau tidak, karena itu diluar pengetahuan saya. Yang saya tau, seandainya saja Indonesia diberikan kesempatan untuk memproduksi armada sendiri untuk Trans jakarta. Mungkin Kasus korupsi ini tidak terjadi.
Saya berharap teman - teman yang membaca tulisan ini juga sepakat dengan saya bahwa bangsa yang besar ini butuh kesempatan untuk membuktikan dirinya. Kesempatan yang membuktikan bahwa INDONESIA BISA! Dan jika teman - teman setuju dengan apa yang saya sampaikan. Tolong berikan kesempatan kepada Pak Prabowo untuk merealisasikan visi dan misinya.
Terimakasih telah membaca tulisan saya. Saya minta maaf kalau tulisan saya membingungkan :) Saya bukan penulis handal. Biasanya saya menulis tentang blogging dan teknologi, anda bisa membacanya di www.gapteksolutions.com. Ini tulisan pertama saya tentang politik, bukan bermaksud untuk menulis di luar bidang saya. Saya menuliskan artikel ini karena saya tidak mau hanya jadi penonton saja. Menurut saya lebih baik menulis meskipun hasilnya seperti ini, daripada ikut - ikutan melakukan Black Campaign. Karena menurut saya Black Campaign itu sama sekali tidak keren. Hehehe...
Buat pendukung Pak Prabowo, kalau memang masih sungkan untuk menulis artikel sendiri, artikel ini di share ya... :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H