Mohon tunggu...
50th hayati saedah
50th hayati saedah Mohon Tunggu... -

wht in your mind.. nevermind (:

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bacaan Wajib Kompasianer

10 Juli 2010   01:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:58 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan-tulisan yang masuk pada mayoritas portal berita maupun blog di dunia internet pasti tak jauh dari namanya gossip, entah itu masalah politik, sekandal pejabat, kehidupan artis, orang-orang yang terpandang maupun yang tidak dipandang. Mungkin karena seringnya di ekspose oleh media maka tak jarang saya sebagai orang awam pun ikut sibuk mencari-cari berita gossip ini sebagai obat dari rasa penasaran yang terus menyelimuti perasaan dan otak saya. Dibawah ini adalah beberapa bahaya menulis, mendengarkan dan membicarakan gossip, semoga kita lebih berhati-hati dalam setiap ucap kata dan tulisan yang kadang tanpa disadari bahwa perbuatan tersebut akan berbalik pada kita sendiri.

Diantara bahaya Gossip adalah :

1. Membicarakan atau mendengarkan gossip akan menjadikan kita lupa pada kesalahan diri sendiri dan menjadikan kita lebih fokus untuk terus mencari semua sela dimanakah aib-aib orang yang kita perbincangkan itu ada sehingga akan terus menjadi pembicaraan panjang tiada akhir.

2. Membicarakan kesalahan orang lain dapat mengakibatkan kita terjerumus pada kesalahan yang dilakukan oleh orang yang kita bicarakan selama kita belum bertobat dengan meminta maaf secara langsung kepada orang yang kita perbincangkan, karena hak adami tidak bisa dimaafkan kecuali dengan meminta maaf langsung kepada orang yang kita gunjing.

3. Membicarakan gossip akan mengurangi dosa orang yang telah kita gosipkan dan menambah dosa orang yang membicarakannya.

4. Membicarakan gossip lebih kejam daripada menzinai ibu kandung kita sendiri.

5. Membicarakan gossip sama saja dengan memakan daging saudara kita sendiri secara hidup-hidup.

6. Orang yang membicarakan aib orang lain seandainya dia meludah ke laut niscaya lautan akan menjadi hitam, dikarenakan besarnya dosa ghibah/gossip.

7. Dosa orang yang kita bicarakan akan di transfer kedalam catatan amal buruk kita atau sebaliknya amalan baik kita akan di transfer pada orang yang kita perbincangkan sehingga kita tidak merasa bahwa amal baik kita telahh ludes habis.

Dari beberapa Gossip/ghibah yang kebanyakan dilarang terdapat juga ghibah-ghibah yang dibolehkan dengan beberapa ketentuan yang telah dijelaskan oleh para salaf shalih (orang-orang saleh terdahulu ), dan i.Allah akan saya posting pada kesempatan berikutnya, maaf bila banyak kata yang salah, mulailah untuk puasa menulis dan mengomentari berita-berita gosip!. Semoga Tuhan mengampuni kita semua, Amen

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka berbicaralah baik atau diam”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun