PAGU, KEDIRI -KH. Ridlwan Abdurrahman merupakan putra dari KH. Abdur Rohman, pendiri Pondok Pesantren Sekar Putih Nganjuk. KH. Ridlwan Abdurrahman menimba ilmu agama di Pondok Pesantren Tremas Pacitan. Selain itu, beliau juga memperdalam ilmu agama di bawah bimbingan KH. Ma'ruf Kedunglo dan KH. Abdul Karim Lirboyo.
Dakwah beliau di Wates diawali di lingkungan sekitarnya dengan mengajak masyarakat sekitar untuk membangun masjid Al-Falah sebagai tempat ibadah dan membentuk majelis ta'lim pada sekitar tahun 1937. Sampai sekarang, Masjid ini masih digunakan oleh masyarakat untuk beribadah dan kegiatan keagamaan. Selain membangun masjid, KH. Ridlwan Abdurrahman juga berperan dalam membawa organisasi Nahdlatul Ulama' di daerah Wates.
Beliau juga menyebarkan dakwahnya melalui majelis ta'lim dengan cara mengajarkan kitab-kitab karangan ulama' kepada santri di sekitar Wates. Selain itu beliau mengajak masyarakat untuk berziarah ke makam para Aulia, untuk berdoa, berdzikir, dan mengingatkan perjuangan para ulama' dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.
Melihat pentingnya perjuangan Alm. KH. Ridlwan Abdurrahman, mahasiswa KKN kelompok 99 IAIN Kediri membantu untuk mengembangkan makam KH. Ridlwan Abdurrahman menjadi tempat wisata religi.
Bentuk pengembangan wisata religi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 99 IAIN Kediri yang adalah memberikan petunjuk arah makam KH. Ridlwan Abdurrahman di tepi jalan.
Pemasangan petunjuk arah makam bertujuan untuk membantu masyarakat menemukan lokasi makam KH. Ridlwan Abdurrahman dengan lebih mudah. Selain petunjuk arah di jalan, mahasiswa KKN 99 IAIN Kediri juga menambahkan lokasi makam KH. Ridlwan Abdurrahman di Google Maps.
Makam KH. Ridlwan Abdurrhman berlokasi di Dusun Jaten, Desa Pagu, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Lebih tepatnya Makam KH. Ridlwan Abdurrahman berada di sebalah barat Masjid Al Falah. Disekitar makam KH. Ridlwan Abdurrahman, mahasiswa KKN memberi pigura foto serta biografi Alm. KH. Ridlwan Abdurrahman.
Pemasangan foto dan biografi tersebut untuk mengenang dan menghormati kehidupan serta perjuangan dari Alm. KH. Ridlwan Abdurrahman. Selain itu, pemasangan biografi di dekat makam memberikan informasi kepada pengunjung makam mengenai sejarah dan kontribusi yang diberikan oleh Alm. KH. Ridlwan Abdurrahman, khususnya di daerah Wates.
Tepat disebelah makam KH. Ridlwan Abdurrahman, mahasiswa KKN memberikan buku Yasin agar memudahkan pengunjung makam ketika akan berdo'a.
Di sekitar Masjid Al Falah mahasiswa KKN 99 IAIN Kediri juga memberikan himbauan untuk menjaga kebersihan area sekitar Masjid Al Falah dan makam.
Pengembangan wisata religi Makam KH. Ridlwan Abdurrahman memiliki banyak manfaat bagi mental dan spiritualitas. Mulai dari meningkatkan keimanan, menambah wawasan keagamaan, hingga menambah wawasan budaya dan sejarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H