Mohon tunggu...
Lutfiah Amaliyah
Lutfiah Amaliyah Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa

Manusia dengan keterbatasan dan berusaha untuk bergerak maju

Selanjutnya

Tutup

Diary

Setelah Kehilangan

14 Maret 2021   01:40 Diperbarui: 19 Juni 2021   11:56 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Senada dengan perkataan seorang penulis puisi handal Aan Mansyur:

Seburuk apapun kehidupan tetap indah dijadikan puisi. 

Seorang shahabiyah Ummu Salamah pernah kehilangan suaminya, belahan jiwanya, setengah hidup dan matinya. Tapi apa yang dilakukan oleh seorang shahabiyah ini? Bukan sakit seperti kita ketika dihadapkan dengan perpisahan. Bukan mengeluh seperti kita ketika menerima kekecewaan. Beliau mengucapkan Alhamdulillah dan bahkan berdo'a kepada Allah agar diberikan ketabahan atas musibahnya dan diganti dengan yang lebih baik lagi. Apa yang Allah siapkan untuknya setelah kesabarannya, setelah ketegarannya di detik pertama kehilangan? Allah ganti dengan manusia paling mulia di muka bumi, manusia yang dicintai orang-orang di sekeliling nya, itulah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Allahuakbar, sungguh indah setiap goresan rencanamu ya Allah. Sungguh indah hikmah dibalik kesabaran atas ujianmu ya Allah. 

Kehilangan adalah salah satu jalan kehidupan, tidak dinamakan kehidupan tanpa sebuah kehilangan. 

Kehilangan itu sendiri adalah obat untuk sebuah keegoisan. 

Kehilangan adalah kenikmatan,

Kenikmatan bagi kamu yang ikhlas dan melepaskan. 

kenikmatan bagi hati yang lapang dalam menerima. 

Bukankah setiap perkara muslim itu adalah kebaikan. Apabila diberi kenikmatan, maka ia bersyukur dan itu baik baginya. Apabila diuji dengan ujian, maka ia bersabar dan itu baik baginya. 

Wallahu ta'ala a'lam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun