. Makanan yang diberikan kepada sapi-sapi tersebut tidak hanya gilingan rumput gajah saja, tetapi terdapat campuran lain seperti konsentrat dan ampas tahu untuk menambah asupan proteinnya.
Pada peternakan sapi perah ini tidak hanya susu yang dihasilkan, tetapi menariknya pak Harto juga mengolah kotoran-kotoran sapi tersebut menjadi Biogas. Sebelum masuk kedalam penampungan khusus, kotoran-kotoran tersebut digiling dengan alat seperti mixer agar semua dapat melebur.Â
Setelah itu dimasukkan dalam penampungan yang mana akan menghasilkan uap kemudian uap tersebut akan disalurkan melewati pipa-pipa dan digunakan sebagai bahan bakar atau gas untuk kebutuhan memasak sehari-hari.
Banyak sekali manfaat yang dapat di ambil dari sapi-sapi perah tersebut, tidak hanya susunya yang bisa diolah menjadi berbagai produk olahan susu, tetapi juga kotorannya yang dapat dimanfaatkan sebagai Biogas. Selain itu, sapi-sapi yang sudah tua dan tidak menghasilkan susu lagi dapat dipotong dan diambil dagingnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H