Mohon tunggu...
Lutfia NaNinda
Lutfia NaNinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inti Wirausaha

20 April 2023   14:10 Diperbarui: 20 April 2023   14:16 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inti dari jiwa kewirausahaan adalah jiwa yang mampu menciptakan nilai tambah dari keterbatasan (Suharno, 2008). Inti dari wirausaha sendiri, dikenal dengan konsep CORE, yatu: 

Curiousity: seseorang harus memiliki rasa keingintahuan yang besar sebelum menjadi wirausaha yang baik.

Opennes: harus memiliki ketrbukaan berpikir tanpa melakukan pretense atau mencurigai sesuatu.

Risk: keberanian untuk mengambil resiko.

Energy: memiliki daya juang "warior" yang memiliki energi yang tinggi untuk mencapai sukses. (Susilo, 2005).

Sutomo (2007) mengulas empat keutamaan individu pebisnis yang ditulis oleh Robert C. Solomon, yaitu: 

1. Kejujuran

kejujuran dianggap sebagai sifat utama yang harus dimiliki oleh wirausahawan.

2. Kewajaran

Adalah kesediaan memberikan apa yang wajar atau yang bisa diterima kepada semua pihak yang terlibat dalam transaksi.

3. kepercayaan 

Ditempatkan dalam hubungan timbal balik, saling percaya. Wirausaha yang memiliki keutamaan ini bersedia menerima mitranya sebagai pihak yang dapat diandalkan. Kepercayaan dibangun karena pengalaman dan reputasi.

4. Keuletan

Ketahanan terhadap berbagai situasi sulit. Hal ini yang dapat membuat pebisnis bangkit lagi setelah menderita kegagalan berulang-ulang. Wirausaha yang berhasil umumnya dapat tahan terhadap situasi yang bergejolak bahkan seringkali tak terkendali.

Dengan semakin berkembangnya dunia wirausaha, pelaku usaha seyogyanya tetap menjunjung etika keutaman yang dapat menjamin kelanggengan usaha dalam jangka panjang. Sebagai seorang wirausaha, nilai-nilai keutamaan tersebut hendaknya tidak dianggap sebagai hambatan melainkan tantangan untuk mencapainya agar usaha dapat berjalan berkelanjutan. Dengan demikian secara batin kesuksesan usaha akan diimbangi dengan kebahagiaan rohani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun