Mohon tunggu...
LUTFI PASHAABDI
LUTFI PASHAABDI Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Senang senang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mitoni

22 Mei 2024   07:37 Diperbarui: 22 Mei 2024   07:45 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Ganti Busana

Ibu hamil kemudian berganti busana sebanyak tujuh kali. Setiap busana yang dikenakan biasanya memiliki warna dan motif yang berbeda, yang masing-masing memiliki makna khusus. Ritual ini melambangkan harapan agar ibu hamil dan bayi yang akan lahir senantiasa diberi perlindungan dan kesejahteraan.

4. Doa dan Sajian

Prosesi berikutnya adalah doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama atau sesepuh keluarga. Doa dipanjatkan untuk memohon keselamatan, kesehatan, dan kelancaran bagi ibu dan bayi. Setelah doa, keluarga biasanya menyajikan berbagai makanan tradisional yang telah disiapkan sebagai simbol rasa syukur. Sajian ini juga dibagikan kepada para tamu yang hadir sebagai bentuk kebersamaan dan dukungan.

5. Pembagian Rujak

Salah satu bagian penting dari Mitoni adalah pembuatan dan pembagian rujak, khususnya rujak pengantin. Rujak ini terbuat dari berbagai jenis buah yang dicampur dengan bumbu pedas dan manis. Rujak melambangkan kehidupan yang beragam rasa, dan pembagiannya kepada para tamu merupakan simbol harapan agar ibu hamil dan bayinya selalu diberi kelimpahan rezeki dan kebahagiaan.

Penutup

Upacara Mitoni bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai kebersamaan, kasih sayang, dan harapan baik dari keluarga dan masyarakat sekitar. Melalui Mitoni, masyarakat Jawa menunjukkan penghargaan terhadap kehidupan dan pentingnya menjaga tradisi leluhur. Dengan melestarikan Mitoni, generasi penerus diharapkan dapat terus menghargai dan memahami makna mendalam dari setiap ritual yang dilakukan, serta menjaga kekayaan budaya yang menjadi identitas bangsa.

---

Artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai tradisi Mitoni dan pentingnya melestarikan warisan budaya dalam kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun