Mohon tunggu...
LUTFI SYAIFUDDIN
LUTFI SYAIFUDDIN Mohon Tunggu... Tutor - PT.MAPA SOLUSI SPASIAL

Saya seorang lulusan sarjana Geografi. Pekerjaan sehari hari saya bergerak di bidang Teknologi Geospasial

Selanjutnya

Tutup

Bola

Mimpi yang Terhenti, Cristiano Ronaldo dan Kegagalan Timnas Portugal di Euro 2024

6 Juli 2024   18:10 Diperbarui: 6 Juli 2024   18:15 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketika peluit akhir berbunyi, wajah Cristiano Ronaldo tampak terpaku. Portugal, tim yang digadang-gadang menjadi salah satu favorit juara di Euro 2024, harus menerima kenyataan pahit tersingkir di babak perempatfinal. Harapan besar yang disematkan pada pundak bintang legendaris mereka, Cristiano Ronaldo, seolah runtuh dalam sekejap. Namun, apa sebenarnya yang terjadi di balik kegagalan ini?

Perjalanan Portugal di Euro 2024

Portugal memulai petualangan mereka di Euro 2024 dengan penuh percaya diri. Portugal sendiri tergabung di Grup F pada Euro 2024 ini Bersama dengan Turki, Georgia, dan Republik Ceko.. Ronaldo, meski usianya tak lagi muda, Cristiano Ronaldo tetap dipanggil untuk membela timnas portugal sebagai mesin gol utama tim, ini seklaigus sebagai pembuktian bukti bahwa sang legenda belum habis.

Di babak knock-out, Portugal semakin menunjukkan taringnya. Pertandingan melawan Slovenia menjadi salah satu momen paling epik dalam turnamen. Kemenangan dramatis melalui adu penalti membuktikan bahwa Portugal siap menghadapi tantangan apapun demi mencapai kejayaan.

Pertandingan Perempat Final

Namun, semua berubah di pertandingan Perempat Final yang berlangsung tadi malam, 05 juli 2024. Berhadapan dengan Prancis, Portugal dihadapkan pada lawan yang tak kalah tangguh. Taktik yang diterapkan pelatih Martinez sempat membuat Portugal unggul dalam penguasaan bola. Tapi, prancis menunjukkan kelasnya dengan serangan balik yang mematikan.

Ronaldo, meski berusaha keras, tampak kesulitan menembus pertahanan solid Prancis. Beberapa peluang emas yang ia dapatkan gagal dikonversi menjadi gol. Momen-momen krusial ini menjadi penentu nasib Portugal di turnamen ini.

Kegagalan dan Penyebabnya

Ada beberapa faktor yang bisa kita identifikasi sebagai penyebab kegagalan Portugal. Pertama, ketergantungan yang terlalu besar pada Ronaldo. Meski ia adalah pemain luar biasa, mengandalkan satu pemain di turnamen sebesar ini selalu berisiko. Kedua, kurangnya kreativitas di lini tengah yang membuat serangan Portugal mudah terbaca lawan.

Selain itu, keputusan taktik yang mungkin kurang tepat di beberapa momen krusial juga turut berkontribusi. Beberapa pakar sepak bola menyebutkan bahwa perubahan formasi yang dilakukan Martinez justru membuat permainan Portugal kurang stabil.

Reaksi Penggemar dan Media

Kekalahan ini tentu memicu berbagai reaksi. Para penggemar Ronaldo dan Portugal menyuarakan kekecewaan mereka di media sosial. Ada yang mengkritik taktik pelatih, ada pula yang tetap memberikan dukungan penuh pada Ronaldo. Media pun tak ketinggalan, dengan berbagai analisis dan opini yang membanjiri headline berita.

Dampak pada Masa Depan Ronaldo dan Timnas Portugal

Kegagalan ini pastinya berdampak pada masa depan Ronaldo dan timnas Portugal. Bagi Ronaldo, ini mungkin menjadi salah satu turnamen besar terakhir dalam karirnya. Meski begitu, semangat dan dedikasinya tetap menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda.

Untuk timnas Portugal, kekalahan ini bisa menjadi pelajaran berharga. Mereka memiliki skuad yang kuat dan berbakat. Dengan perencanaan dan strategi yang lebih matang, bukan tidak mungkin mereka akan bangkit dan meraih sukses di turnamen-turnamen mendatang.

Perjalanan Portugal di Euro 2024 berakhir dengan pahit, namun semangat juang mereka patut diacungi jempol. Bagi para penggemar, ini adalah momen untuk merenung dan tetap memberikan dukungan. Meskipun mimpi kali ini terhenti, harapan untuk masa depan tetap ada. Seperti yang sering dikatakan Ronaldo, "Tidak ada kemenangan tanpa perjuangan." Dan perjuangan Portugal belum berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun