Mohon tunggu...
Riyadi Mubdi Zhaahir
Riyadi Mubdi Zhaahir Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Memohon kepada Allah sebesar-besar'y kekuatan, sebesar-besar'y pengaruh bagi kebaikan sesama' demi Ridho Allah SWT... \r\n\r\n--- Then which of the favours of your LORD will you deny? (QS. Ar-Rahmaan) ---\r\n\r\n\r\nLove learning and never give up!!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Berhenti Merokok

3 Mei 2010   16:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:26 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di antara para perokok pasti ada yang ingin berhenti merokok tapi mereka tidak bisa. Salah satu sebabnya karena mereka tidak tahu cara berhenti merokok. Di sini saya ingin berbagi pengalaman dengan para perokok bagaimana cara berhenti merokok sesuai dengan pengalaman saya. Berikut uraiannya.

RUMUS BERHENTI MEROKOK

BERHENTI MEROKOK (BM) = N X U X E X D

ket :


  • N = NIAT
  • U = USAHA
  • E = EVALUASI
  • D = DOA


NIAT

Segala sesuatu di awali dengan niat. Untuk berhenti merokok kita harus memiliki niat yang sangat kuat dan benar-benar ingin berhenti merokok (motivasi yang kuat). Karena berdasarkan pengalaman pribadi, saya pernah gagal berhenti merokok. Hal ini di sebabkan karena saya memiliki niat untuk berhenti tetapi tidak didorong oleh keinginan yang kuat berhenti merokok. Sebab ternyata niat saja tidak cukup tapi juga harus didorong oleh motivasi yang kuat berhenti merokok. Jika tidak, yang dari awal kita sudah berniat untuk berhenti, bisa saja di tengah atau di akhir proses pemberhentian niat kita jadi melenceng atau hilang yang pada akhirnya berujung pada kegagalan. Untuk itu niat harus benar-benar kita jaga. Maka dari itu niat kuat yang didorong dengan motivasi yang besar harus di miliki sejak awal.

USAHA

Orang yang sudah ketagihan dengan rokok biasanya tidak mungkin langsung dapat berhenti total kecuali ada sebab tertentu. Diperlukan usaha yang keras untuk melakukannya. Berikut beberapa usaha untuk berhenti merokok.


  • Mengurangi jumlah rokok.
  • Perbanyak membaca tentang rokok.
  • Beritahu teman.


MENGURANGI JUMLAH ROKOK

Saya mulai berhenti merokok dengan mengurangi jumlah rokok yang dihisap per harinya. Seharinya saya bisa menghabiskan satu bungkus rokok. Hari pertama mulai berhenti merokok saya masih menghisap satu bungkus rokok, hari kedua 10 batang, hari ketiga 8 batang, hari ke empat 6 batang, hari ke lima 5 batang, hari ke enam 5 batang, hari ke tujuh 4 batang, berkurang seterusnya sampai akhirnya dalam satu hari saya tidak merokok dan itu membutuhkan waktu yang lama.

PERBANYAK MEMBACA TENTANG ROKOK

Selain itu saya juga banyak membaca tentang rokok. Ternyata semakin banyak baca saya semakin tahu kalau ternyata rokok itu sangat mengerikan. Rokok bagaikan serigala berbulu domba. Rokok sangat disayang oleh begitu banyak orang di seluruh dunia, bahkan kalau membeli rokok pun tidak pernah ditawar meskipun harganya naik dari tahun ke tahun.

Dalam satu batang rokok mengandung 10.000 radikal bebas dan tidak kurang dari 4000 bahan kimia berbahaya lainnya. Jadi baca buku tentang bahaya rokok juga merupakan salah satu usaha berhenti merokok.

BERITAHU TEMAN

Hal yang satu ini sangat penting mengingat biasanya seseorang merokok karena pengaruh teman. Dengan memberitahu teman kalau kita sudah berhenti merokok diharapkan pengertian dari mereka, sehingga ketika kita bersama teman tidak di tawari rokok karena mereka sudah tahu kalau kita berhenti merokok.

Setelah saya berhasil tidak merokok dalam satu hari saya merasa senang. Tapi setelah 1-2 minggu tidak merokok saya merasa pusing, enek, mual, kadang gemetar, lemas, lemah, lesu, tidak bersemangat. Lalu saya tidak tahan dengan kondisi tersebut dan saya merokok lagi selama satu bulan.

EVALUASI

Evaluasi  sangat penting di lakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana keberhasilan kita. Dari sinilah kita tahu di mana letak kekurangan dan kesalahan kita sehingga kita bisa memperbaikinya. Mengingat hal ini sangat penting saya lalu melakukan evaluasi atas usaha saya selama ini, dari situ saya tahu bahwa saya telah gagal.

Saya menerima kegagalan itu dan saya berusaha bangkit. Justru dari kegagalan itulah saya jadi lebih mengerti bahwa untuk melakukan perubahan dari yang tadinya tidak baik menjadi lebih baik di butuhkan pengorbanan dan perjuangan yang keras. Lalu saya kembali melakukan usaha berhenti merokok.

DOA

Ada orang yang memulai dan malakukan suatu pekerjaan diimbangi dengan doa. Tetapi ada juga yang sering melupakan hal yang satu ini. Sebenarnya disadari atau tidak doa merupakan bagian penting dalam setiap melakukan hal. Biasanya doa di lakukan sebelum, ketika, dan sesudah melakukan suatu hal sesuai dengan keyakinan masiang-masing.

Dengan berdoa kita yakin bahwa ada yang diharapkan kepada Sang Khalik atas apa yang kita lakukan. Karena bagaimanapun manusia berencana Allah SWT jua yang menentukan. Dialah Yang Maha membolak-balikkan dan menguatkan hati seseorang. Doa itu sangat penting dan jangan sampai di tinggalkan. IKHTIAR TANPA DOA ITU SOMBONG, BERDOA TANPA IKHTIAR ITU MALAS.

Dan dengan tekad yang bulat, saya kembali mencoba berhenti merokok meskipun saya tahu apa yang akan saya rasakan. Sampai pada akhirnya saya berhasil berhenti merokok sampai sekarang, Alhamdulillah.

Semoga artikel yang Saya tulis berdasarkan pengalaman Saya ini bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun