Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Dua Kebisingan

25 September 2023   08:12 Diperbarui: 25 September 2023   08:30 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muak, lelah, terperangkap. Hidup tapi mati, mati tapi hidup. Aku dan dua kebisingan yang tak lagi rahasia.

Dua kebisingan yang menjadi relasi. Gandum di antara ilalang. Kebahagiaan, damai sejahtera itu omong kosong. Pohon tua yang rantingnya rapuh, daun-daun layu yang terbang di tiup angin timur. Menurunkan kenangan yang payah.

Ingatanku belakangan ini dipenuhi hal-hal yang menyakitkan. Dua kebisingan ini membuatku seperti jerami dan rumput kering habis terbakar dalam api. Susahku, tak ada yang pernah melihat. Asu, lebih kepada pura-pura tidak melihat. 

Aku dan dua kebisingan adalah kesia-siaan, di sebuah tempat di dalam gelap ternyata tidak akan pernah berakhir bersama. Pendosa yang mematikan, berlakon baik. Hahahh, dusta. Ini kisah tentang aku, hororyang mematikan, dan  bajingan yang brengsek. Dua kebisingan yang seharusnya enyah.

Adalah hatiku yang ditanam luka, dan entah sampai kapan akan pulih. Hanya air mata dan huruf-huruf mati yang tercipta. Aku sudah lama layu dan tak berkembang, di depannya seperti lumpur di jalan yang diinjak-injak dan dibuang orang. 

Aku tidak lagi tahan. 

***

Rantauprapat, 25 September 2023

Lusy Mariana Pasaribu 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun