Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bu, Apa yang Kau Pikirkan tentang Kami Anak-anakmu?

28 Juni 2023   19:07 Diperbarui: 28 Juni 2023   19:10 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terluka namun berusaha untuk terlihat baik-baik saja. Senyumanmu tak pernah pudar untuk kami.

Bu, tetaplah kuat.
Kami, anak-anakmu membutuhkanmu.

Dalam hidup, ada saja sampah dan bajingan berengsek yang buatmu terluka, sudah lebih setengah abad perjalanan hidup, kau tetap berjerih lelah untuk beri rasa cintamu.

Bu, apa yang kau pikirkan tentang kami anak-anakmu kala kekejaman dunia memberi kehilangan? Apakah rasa takut kami akan menyerah kalah, apakah kecewa akan ketidakadilan yang menimpa kami, ah bu, begitulah hidup yang penuh drama.

Sesungguhnya. Aku terkadang lelah, sepi sunyi, muak atas luka yang terasa. Barangkali juga demikian dengan keempat adik-adikku.

Seluka apa pun perasaan kami, pasti kau jauh lebih terluka. Maafkan kami bu, masih sering mengumpat di belakangmu.

Rekam jejak yang terjadi kembali belakangan ini, menyadarkan kami, bahwa kau adalah sandaran yang luar biasa mengagumkan bagi kami. Sebelum ini, entah sudah berapa kali dasawarsa dan rahasia yang buatmu sesak dan penuh air mata. Maaf, maaf, dan maafkan kami bu yang masih gagal menjadi kebanggaanmu.

Terima kasih buat segalamu yang kami rasakan.

Berlaksa kata-kata bermakna dan hujan kebahagiaan semoga itu ada bersama kita bu, kita harus saling terikat dalam doa

***
Rantauprapat, 28 Juni 2023
Lusy Mariana Pasaribu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun