Sampai berapa lama lagi, Â bercengkrama dan basah oleh hujan yang tak seharusnya?
Apakah akan ada jalan yang berbeda untuk perempuan itu?
Secepatnya, ia harus menemukan jawabannya. Agar tidak menjadi abu-abu. Dan melahirkan prahara bahkan penyesalan yang tak termaafkaan.
Malam tadi, perempuan itu sadar untuk berhenti dan menyudahi kisah yang berbahaya itu
***
Rantauprapat, 20 Juli sd 10 Agustus 2021
Lusy Mariana Pasaribu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!