Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

113 Aksara

15 Agustus 2020   07:07 Diperbarui: 15 Agustus 2020   07:18 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini, aku sangat mencintai 113 aksara yang kutulis. Tidak ada alasan yang khusus sebenarnya, tapi inilah perasaanku. Aku menarasikan apa yang ada di pekarangan hati dan nalarku ke dalam aksaraku.

Aksaraku adalah karyaku yang berharga. 113 aksara yang berhasil kutulis, aku bisa menikmati waktuku yang sepi. Karena situasi yang terjadi belakangan, aku tidak menyibukkan diri dengan mata kuliah yang memiliki banyak SKS.

Bahkan, ketika perasaanku terasa tawar, aku memilih untuk menyepi dan melarikan diri pada aksara. Percaya atau tidak, aksara membuat hidupku lebih hidup.

Huruf demi huruf, kalimat demi kalimat yang yang terdapat dalam aksara sederhana yang kumiliki, mampu memberiku kelegaan hati.

Seperti judul artikel ini, ada apa dengan 113 aksara? Hanya aku yang tahu dibalik makna tulisan ini, judul sederhana yang sudah buat malam ini.   Ya, aku sedang menulis artikel ini tepat pukul 21:40 WIB di hari Kamis tanggal 14 Agustus 2020.

Sejauh ini, aku meyakini bahwa aku sudah menikmati rasa bahagia melalui aksara. Aksara juga merupakan kekayaan hati bagiku.

Saat aku memiliki vitamin kosakata yang berlimpah, aku mampu bercengkerama dengan banyak aksara. Namun, saat aku kehilangan amunisi kata-kata, aku memilih berhenti sejenak dari mencumbui aksara. Itu pilihan terbaik yang harus kuambil.

Kebersamaanku pada aksara adalah kebersamaan yang indah.

Sungguh, aku berterimakasih pada setiap kata yang telah hadir dan mempersembahkan warnanya di perjalanan waktuku.

Pada akhirnya, aku percaya 113 aksaraku akan menjadi cinta dan memori yang menyenangkan di semesta hatiku.

***
Lusy Mariana Pasaribu
[Rantauprapat, 14.08.2020]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun