Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pintu Cintamu

11 November 2020   07:07 Diperbarui: 11 November 2020   07:12 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kamu,
Adalah awal kisahku mengenal romansa asmara. Di hatiku, aku menemukan titik kepercayaan untuk terikat pada hal yang bernama cinta.

Kamu,
Sudah membuka pintu hatiku yang lama tak berpenghuni. Sentuhan cintamu, membawa unsur positif di hari-hariku.

Di ruang hatiku, sudah ada kamu. Di ruang hatimu, sudah adakah aku? Aku berharap, ada aku di dalamnya. Aku akan mengunci pintu cintamu. Menghalaunya dari godaan cinta yang lain.

Denganmu, aku mendapatkan asa untuk bahagia. Kamu, sudah menanam benih keyakinan itu di hatiku.

Di balik pintu cintamu, biarlah selalu ada cinta yang terjaga untukku.

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun