Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga-bunga Musim Semi Kita Akan Mekar Lagi

30 November 2020   07:07 Diperbarui: 30 November 2020   07:35 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita pernah tertusuk duri di waktu yang berjarak. Musim kemarau yang berkepanjangan pun pernah merambah kisah asmara kita.

Selagi cinta masih bertahan, aku percaya bunga-bunga musim semi kita akan mekar lagi. Aku berharap, kau akan benar-benar menjadi harapanku.

Aku memang bersedia untuk bersetia pada waktu, aku percaya kau pun demikian. Bersedia untuk menanti kebersamaan. Dan perihal mencinta, sabar dalam penantian, adalah persembahan yang paling tepat untuk memaniskan kisah asmara kita.

Begitulah kisah asmara kita, harus dirangkai dan diterjemahkan dengan pengertian.

Padamu, yang mampu membuat bunga cinta tumbuh di ladang hatiku, aku selalu ingin berbagi warna-warni rasa tentang cinta yang kita pilih.

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun