Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersetia pada Waktu

22 November 2020   07:07 Diperbarui: 22 November 2020   07:10 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mampu bersetia pada waktu, bersetia untuk menanti cintaku. Waktu yang kutunggu untuk berjumpa denganmu.

Karena kau,
Adalah bunga-bunga musim semiku yang bisa membuat hatiku mekar kembali.

Hari ini, lusa, atau pun besok. Di sudut duniaku, aku bersedia untuk bersetia pada waktu. Bersetia untuk menjalaninya dengan penantian. Yang kuharap, waktu tidak akan membuat rasamu bisu dan tak lagi bersuara terhadap rasaku.

Aku paham tentang waktu,
Karena waktu tercipta untuk dijalani, waktu pun adalah tunggu yang menjadi harapan. Harapan untuk bisa kembali bersama dan aku akan terus melautkan diri pada lautan cintamu. Sungguh.

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun