Aku mampu bersetia pada waktu, bersetia untuk menanti cintaku. Waktu yang kutunggu untuk berjumpa denganmu.
Karena kau,
Adalah bunga-bunga musim semiku yang bisa membuat hatiku mekar kembali.
Hari ini, lusa, atau pun besok. Di sudut duniaku, aku bersedia untuk bersetia pada waktu. Bersetia untuk menjalaninya dengan penantian. Yang kuharap, waktu tidak akan membuat rasamu bisu dan tak lagi bersuara terhadap rasaku.
Aku paham tentang waktu,
Karena waktu tercipta untuk dijalani, waktu pun adalah tunggu yang menjadi harapan. Harapan untuk bisa kembali bersama dan aku akan terus melautkan diri pada lautan cintamu. Sungguh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H