Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Tersusun dari Dua Kata

10 November 2020   07:07 Diperbarui: 10 November 2020   07:08 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku utara, kau selatan. Dan kita adalah dua orang asing sebelumnya, yang tak saling mengenal dan mempedulikan.

Kemudian, dalam proses kehidupan, kita yang merupakan dua orang asing saling bertemu. Lalu di perputaran waktu, kita sepakat saling bertukar kisah dan berbagi cerita. Kita sama-sama mengaduk musim hidup dengan sentuhan cinta.

Kita menikmati hidup dalam rasa bahagia, karena kita ibarat dua sisi kehidupan yang dilahirkan untuk saling melengkapi.

Kita tersusun dari dua kata, kita itu ciptaan Tuhan yang saling mencintai. Biarlah rasa cinta yang bergelora dalam hati kita, tumbuh dengan subur.

Dan ketika lautan cinta kita diterpa prahara, yang harus kita lakukan adalah miliki hati yang peduli dan saling mengisi. Hingga cahaya cinta kita, akan mampu menerangi lautan cinta yang telah terpilih dalam hati.

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun