Menulis puisi di K itu merupakan kenikmatan tersendiri, dan hari ini menjadi jejak perjalanan hidup saya. Saya juga berharap masih bisa untuk terus berkompasiana, hingga saya tidak berdaya lagi. Karena K itu ibarat candu yang memikat hati.
***
Rantauprapat, 04 November 2020
Lusy Mariana Pasaribu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!