Hatiku sering tercuri, tercuri oleh keangkuhan diri. Keangkuhan diri seringkali kubiarkan merajai diriku. Aku tersengat amarah karena ketidakpenerimaanku akan hidup.
Perjalanan hidupku banyak diisi kisah-kisah tak bermakna baik. Aku merasa baik-baik saja tanpa-Mu, tapi aku keliru. Sungguh aku menyadari tanpa-Mu aku terhilang.
Aku menyesal atas apa yang telah kulakukan. Menyesal merelakan diriku sering berselimut payung kebodohan hati. Aku pun memutuskan untuk tak akan berpaling lagi dari-Mu. Dengan keyakinan, aku hanya ingin berusaha.
Karena aku tahu, bersama-Mu aku akan memiliki arti hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H