Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekasihku yang Tak Pernah Bisa Menulis Puisi

17 November 2020   07:07 Diperbarui: 17 November 2020   12:45 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berterimakasih pada Tuhan sang pemilik semesta, Ia telah mempertemukan kita. Hingga kita menjadi kekasih dan menyatu dalam komitmen cinta, aku pun memahami bahwa kau adalah salah satu bentuk kasih Tuhan yang kuterima dalam hidupku.

Berharap, kita akan terus menaburi cinta kita dengan rasa tulus lagi setia. Karena aku sungguh ingin, cahaya bintang-bintang terus menyinari hati kita berdua.

Kekasih, seperti yang kau tahu aku suka menulis puisi untukmu. Dan kukatakan padamu, aku bahagia bisa menulis puisi tentangmu,  walau kau tak akan pernah bisa membalas untuk menulis puisi tentangku.

Kekasih
Jika kau tak pernah bisa menulis puisi, kukira itu hanya tentang ketidakseiramaan kita dalam hobi. Namun bagiku, kau tetaplah kekasih di hatiku. Kau itu mampu memberi partikel baik dalam bait-bait puisiku, entah itu perihal kisah kasih kita yang sedang dihujani kebahagiaan atau pun perihal kisah kasih kita yang sedang dilanda kemaraunya kehidupan.

Kuharap kau tahu, perihal membicarakanmu sebagai kekasihku yang tak pernah bisa menulis puisi, kau itu adalah salah satu alasanku untuk merasakan kebahagiaan di dalam hidup yang terkadang memberi ketidakadilan.

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun