Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenangan yang Menyakitkan

19 Desember 2020   07:07 Diperbarui: 19 Desember 2020   07:07 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin melupakan semua kenangan bersamamu. Yang membuatku sering mengakrabi sunyi. Baik itu perihal kebersamaan, kenyamanan yang pernah mengisi semestaku. Dan terlebih perihal kenangan yang menyakitkan karena kisah kita yang tak mungkin bersama.

Kenangan itu adalah lagu yang paling sendu bagiku, dan tak lagi ingin kusimpan di galeri hatiku. Hingga aku sadar, bahwa terkadang aku membiarkan hatiku memilih cinta yang salah.

Jendela hatiku kini ingin kembali berpetualang menemukan cinta dari kekasih yang sesungguhnya, merasakan hidup kembali di episode kehidupanku. Menyimpan cinta yang benar untuk jiwaku, yang memperlakukan diriku dengan sungguh. Menemani dan menaungi hatiku dengan cahaya cinta yang dimilikinya.

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun