Kesedihan menerpaku. Aku menangis, Â buat butir-butir air mata berjatuhan di wajahku. Aku diikat amarah terhadapmu. Kau menuduhku menyimpan iri padamu
Kau merendahkanku dengan deretan kalimat yang menyakitkan perasaanku. Kau mendiamiku, merasa kalau aku mengkhianatimu. Kau yang tak realistis, terlalu takut kalau aku tak menepati janji kita. Hingga pandangan matamu terlihat begitu sendu dan patah hati
Hatiku rasanya tersesat dalam kabut, terkurung dalam barisan kata yang tak bermakna. Kau menyatukanku dengan alunan kekecewaan. Kuharap, kau akan mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Aku tak akan meninggalkanmu, dan tetap menghargai janji kita
Tetaplah di sisiku, Â karena pada kelopaknya bunga beku aku akan menempatkan kejujuran untuk menjaga kepercayaanmu. Aku butuh kepercayaanmu, untuk bisa memenuhi janji kita
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI