Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Butuh Kepercayaanmu

25 November 2020   19:07 Diperbarui: 25 November 2020   19:07 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Lidia Wylangowska

Kesedihan menerpaku. Aku menangis,  buat butir-butir air mata berjatuhan di wajahku. Aku diikat amarah terhadapmu. Kau menuduhku menyimpan iri padamu

Kau merendahkanku dengan deretan kalimat yang menyakitkan perasaanku. Kau mendiamiku, merasa kalau aku mengkhianatimu. Kau yang tak realistis, terlalu takut kalau aku tak menepati janji kita. Hingga pandangan matamu terlihat begitu sendu dan patah hati

Hatiku rasanya tersesat dalam kabut, terkurung dalam barisan kata yang tak bermakna. Kau menyatukanku dengan alunan kekecewaan. Kuharap, kau akan mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Aku tak akan meninggalkanmu, dan tetap menghargai janji kita

Tetaplah di sisiku,  karena pada kelopaknya bunga beku aku akan menempatkan kejujuran untuk menjaga kepercayaanmu. Aku butuh kepercayaanmu, untuk bisa memenuhi janji kita

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun