Menulis juga butuh perhatian dan konstrasi. Memilih kata yang tepat untuk dimuat dalam tulisan, hingga tulisan yang akan ditulis memberikan makna yang bermakna baik.
Tulisan itu membahagiakanku, karena tulisan adalah ruang pelabuhan inspirasiku, dengan menulis aku bisa berbagi warna-warni perasaannku.
Khususnya di K, entah itu artikel yang laku atau tidak. Dilabeli pilihan atau tidak. Artikel utama atau tidak, aku akan tetap menulis. Bahkan aku pernah merasakan artikel utama yang dibatalkan.Â
Tapi aku tetap bahagia bersama tulisan-tulisanku. Karena artikel fiksi yang pernah dibatalkan admin K, adalah artikel fiksi yang memberikanku makna yang berbeda.Â
Dan artikel fiksi itu bukan artikel perihal cinta, tapi artikel tentang kehidupan. Dan setelah akhirnya artikel fiksi (puisi) itu dijadikan musikalisasi puisi, banyak netizen yang menyukainya dan memberikan komentar positif.
Bahasa tulisan adalah bahasa yang kupilih untuk menjadi teman di poros waktu yang kulalui. Karena bahasa tulisan adalah bahasa yang kupakai untuk menyampaikan pesan kala aku tak mampu mengucapkannya lewat lisan. Dan tulisan yang kutulis tak akan pernah menghianatiku.
***
Lusy Mariana Pasaribu
[28.06.2020, 14:12 WIB]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI