Pertanyaan yang cukup mengusik hati dan pikiran saya?
Kenapa saya terima nilai (rating) yang diganti (bisa rating yang sama, bisa ratingnya berubah), maksudnya disini adalah : awalnya rating insipiratif setelah beberapa jam kers mengganti rating dan tetap insipiratif. Ada yang beri rate insipiratif awalnya berubah menjadi tidak menarik. Bukan hanya rating, saya juga pernah menerima dua komentar yang sama pada artikel yang sama pula, contoh komentarnya seperti ini : Mantap ulasannya, tulisan yang inspiratif. Terima kasih dan salam hangat. Setelah beberapa jam berlalu, komentar yang sama akan saya terima dari kers yang sama pula.
Sebagai warga kompasiana yang sudah bergabung sejak 5 November 2018. Berkontribusi di kompasiana kurang lebih 2 tahun, bukan sekali atau dua kali saya mengalami hal itu. Tapi sering bahkan berkali-kali. Saya bukkannya tidak terima rating yang berubah, inspiratif menjadi tidak menarik. Tapi ada yang mengganjal di hati saya. Kenapa setelah beberapa jam kers itu mengganti menjadi tidak menarik. Saya tidak akan tulis nama kers tersebut, hahah. Bagaimana pun itu hak setiap orang. Bukan pula saya mengeluhkan keadaan ini.
Tapi hal tersebut cukup mengusik memang, kembali pada judul artikel di atas. Â Kompasianer, kenapa harus berkomentar dan beri nilai sebanyak dua kali di artikel yang sama?
Menurut saya ada beberapa hal yang menyebabkan ini terjadi?
1. Kers yang mengganti rating yang sama di artikel yang sama, menurut saya : itu karena kers tersebut tidak memerhatikan artikel dengan baik. Saya baru mengalami hal ini tadi, saya memberi nilai pada artikel terbaru salah satu akun kers. Dan artikel terbaru saya belum tayang, jadilah kers tersebut mengganti rating di artikel yang sama (artikel puisi yang kemarin saya tayangkan). Padahal kers tersebut sudah memberikan nilai kemarin.
Berarti memang, ada kers yang tidak memperhatikan artikel yang sudah diberinya rating (hanya asal klik rating). Sekedar membalas membalas pemberian nilai yang sudah diterima, istilah kerennya blogwalking.
2. Kers yang memberikan dua komentar yang hampir sama di artikel yang sama, menurut saya : itu karena kers tersebut hanya berkomentar dengan basa basi. Seringkali hanya sekadar berkomentar lalu mengabaikan. Sehingga ketika saya beri rating dan komentar di artikel terbaru kers tersebut, kers tersebut seolah harus balas beri komentar pula. Tanpa sadar, bahwa sudah meninggalkan jejak pada artikel saya.
3. Kers yang mengganti nilai (rating) yang berbeda di artikel yang sama, menurut saya : itu karena faktor ketidaksengajaan atau faktor yang disengaja.
Ketidaksengajaan, kers yang memberi nilai yang berbeda dalam satu artikel yang sama. Itu terjadi dalam selang waktu beberapa detik. Saya pun mungkin pernah melakukan hal itu.
Yang disengaja, mengganti rating yang berbeda dalam satu artikel yang sama. Itu terjadi dalam selang waktu beberapa jam atau beberapa hari.