Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hakikat Pria

7 Juli 2020   07:07 Diperbarui: 7 Juli 2020   07:08 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berjuang dengan klimaks, tak pernah pasrah pada kelemahan. Di saat ia menangis dan merintih kesakitan, ia terus memaksa diri untuk memenuhi kebutuhan hidup

Pun ketika dirinya bersanding dengan kesedihan dan penderitaan, ia tak akan membiarkan dirinya tenggelam pun terlena dalam ruang-ruang kehancuran.

Saat ia hangus terbakar karena ketidakberdayaan dan buat ia mengalami hari-hari yang sendu. Ia akan berada dalam lorong pengharapan dan kembali bercumbu dengan perjuangan hidup, agar bisa memberikan keteduhan dan membawa kebahagiaan untuk keluarganya

Ia adalah seorang pria yang miliki cahaya bianglala. Karena ia akan berusaha memberikan keindahan, agar keluarganya bisa menikmati hidup dengan baik

Sungguh, inilah hakikat pria

***
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun