Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Lautan Cinta

9 Mei 2020   23:39 Diperbarui: 9 Mei 2020   23:35 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berada pada ruang kesendirian, yang terlihat hanya gelap dan kelam
Tak ada ketenangan di hati
Karena yang tersisa hanyalah kekecewaan
Keindahan cinta tak pernah bertahan lama dalam hidup

Dilanda badai ketakutan, tak mampu keluar dari keterpurukan dan meringkuk dalam kesepian

Medamba bulir-bulir embun kesejukan di hati
Mematikan kegelisahan, kegetiran, kerapuhan yang membuncah di jiwa
Dan berlarian ke lautan cinta, merasakan nikmatnya berada dalam ruang luas yang diisi oleh banyak warna-warni dari kebahagiaan cinta
Karena kedatangan cinta adalah jalan harapan untuk menjalani poros hidup dengan sentuhan kebaikan

Pada akhirnya, akan menemukan cinta yang memberikan hembusan angin kesejukan dalam koordinat kedalaman hidup

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun