Cukup lama kau tersiksa dan menahan lara di jiwamu
Kekecewaan demi kekecewaan menghimpit dirimu
Kau rela mengabaikan kesedihan dan rasa sakit yang kau rasakan demi menyelesaikan tanggung jawab
Kini, kau tak mampu lagi bertahan akan kepalsuan yang terjadi
Jiwamu benar-benar lelah akan derita yang kau alami
Hingga, semua perasaan luka yang terpendam di hatimu tumpah ruah dan menyebabkan hatimu sudah membatu
Akhirnya kau memilih pergi dan menjauh
Bebaskan hatimu dari segala luka yang menusuk hatimu
Jangan biarkan dimensi ruang hatimu terbelenggu nestapa, biarlah luka itu pupus dan menjadi puing-puing sampah yang pada akhirnya lenyap dari kehidupanmu
Berharap kedamaian menyelimuti hidupmu dan seiring berjalannya waktu kau akan melebur dalam kebahagiaan
***
Rantauprapat, 13 Januari 2020
21:10 WIB
Lusy Mariana Pasaribu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H