Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Akhirnya Kau Memilih Pergi

13 Januari 2020   21:17 Diperbarui: 13 Januari 2020   21:21 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cukup lama kau tersiksa dan menahan lara di jiwamu
Kekecewaan demi kekecewaan menghimpit dirimu
Kau rela mengabaikan kesedihan dan rasa sakit yang kau rasakan demi menyelesaikan tanggung jawab

Kini, kau tak mampu lagi bertahan akan kepalsuan yang terjadi
Jiwamu benar-benar lelah akan derita yang kau alami
Hingga, semua perasaan luka yang terpendam di hatimu tumpah ruah dan menyebabkan hatimu sudah membatu
Akhirnya kau memilih pergi dan menjauh

Bebaskan hatimu dari segala luka yang menusuk hatimu
Jangan biarkan dimensi ruang hatimu terbelenggu nestapa, biarlah luka itu pupus dan menjadi puing-puing sampah yang pada akhirnya lenyap dari kehidupanmu
Berharap kedamaian menyelimuti hidupmu dan seiring berjalannya waktu kau akan melebur dalam kebahagiaan

***
Rantauprapat, 13 Januari 2020
21:10 WIB
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun