Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terhempas

28 Agustus 2019   07:03 Diperbarui: 28 Agustus 2019   07:07 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku seseorang yang berharap kamu hadir, dan kembali bisa saling merangkul dalam kebahagiaan
Karena mengingat beribu janji manis yang telah kamu ukir dalam hatiku
Ternyata, tak ada satu pun janji manismu yang terbukti
Semua penuh kepalsuan, ruang hatiku tak pernah benar-benar menjadi pelabuhan cintamu
Karenamu, lara yang teramat perih bersemayam pada rongga hatiku
Cahaya terangmu yang pernah menggenapkanku dalam cinta, kini sirna dan terhempas dari samudera hatiku
Bulir-bulir cinta yang pernah kurasakan karena perhatian darimu ternyata hanya sandiwara
Kini,  cerita cinta yang pernah kuimpikan bersamamu telah usai dan berakhir tanpa sisa

Karya:
@tegar_krisna28
@lusymarianapasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun