Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sebuah Cara Melupa

19 Agustus 2019   10:02 Diperbarui: 19 Agustus 2019   10:03 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepi hati menjauh dariku karena kehadiranmu di perjalanan hidupku, denganmu aku kembali mengenal kebahagiaan tentang cinta
Waktu-waktu bersamamu merupakan kebersamaan yang kusukai, kau pun berhasil menghantarkanku pada air mata rindu ke arahmu

Seiring berjalannya waktu setelah sekian lama bersama, kenyataan pahit terlihat olehku
Semua kebersamaan yang penuh kebahagiaan saat bersamamu adalah kepalsuan

Kau tak pernah benar-benar tulus mencintaiku, semaumu mempermainkan hati juga cintaku
Aku kembali berjumpa dengan patah hati dan narasi-narasi kegelisahan terbit dari nalarku

Semua perasaan cinta itu akhirnya sirna dan berhenti dari hatiku
Daun-daun mimpi yang pernah terbangun pun tumbuh subur untuk menjalani hidup bersama denganmu sudah patah dan mengering

Kau menjatuhkanku pada kehilangan juga kekacauan hati, sekarang aku memilih melupakanmu
Sebuah cara melupa akan kulakukan agar bayang-bayang dirimu tak lagi mampu mengusik perasaanku

Aku tak lagi meletakkan dan memberi ruang dari dimensi hatiku pada sosokmu
Walau terasa berat, aku akan berusaha untuk membatu pada setiap hal yang mengingatkanku tentangmu

Kubebaskan hatiku dari cinta dan kedalaman rasa yang pernah tercipta karenamu
Keikhlasan akan mengiringi perjalanan waktuku, aku tak akan terpenjara dan membiarakan diriku tersakiti hanya karenamu

***
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun