Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ku Bebaskan Hatiku

14 April 2019   06:30 Diperbarui: 14 April 2019   06:35 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak membutuhkan kasih sayang palsu
Hatimu mulai dingin dan menghitam pada kejujuran
Aku menyerah pada perasaanku
Kau menyelimuti dirimu dengan kebohongan

Membuang hatiku, hancur dan berserakan
Kini aku rela menjauh darimu
Aku tak mau terpasung luka karenamu
Kan ku bebaskan hati dan diriku dari bayang bayang perihal dirimu

Jiwaku tak lagi bergairah bersamamu
Aku ingin bebaskan hatiku dari hatimu yang beku
Tak mau lagi terbelenggu dalam kesakitan karena jatuh pada hati yang salah
Hatiku ingin berdansa pada kebebasan

Bebas untuk bahagia
Bebas untuk melukiskan perasaan
Aku harus membebaskan hatiku
Agar rasaku terlepas dari dusta

@lmp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun