Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Marahku

5 April 2019   22:00 Diperbarui: 5 April 2019   22:31 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku marah berada dekat dengan dirimu
Dirimu yang menawarkan senyum kepalsuan
Buat air mata mengalir di hatiku

Aku marah mendengar kau bicara
Tak ada ketulusan yang terasa
Dirimu merebut kedamaian di hidupku

Aku marah melihat tingkah lakumu
Hidup dan jiwaku larut dalam amarah karenamu
Kehadiranmu di perjalanan waktuku buat ruang hatiku dipenuhi kehambaran

Marahku padamu membuat diriku bersekutu dengan keegoisan
Tak ada lagi kasih sayang yang bertahta di samudera hatiku
Marah ini menyulutku pada emosi yang berlebihan

@lmp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun