Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jurang Pikiran

5 April 2019   09:35 Diperbarui: 5 April 2019   10:02 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pikiranku pernah ada dalam kebimbangan
Selayaknya dermaga, layar di hidupku pernah basah pada kekecewaan dan buat pikiranku kacau
Tersenyum pun aku enggan
Pernah tergelincir jatuh pada jurang kebodohan
Pikiran tumpul dari kebenaran
Bayang bayang jurang kehancuran menjadi lekat denganku
Aku memilih mundur dari jalan kebaikan dan dengan sadar melangkah mendekati jurang
Aku menyesal pada diriku sendiri, membiarkan pikiranku larut dalam kedegilan hati
Bersyukur ada jembatan yang membawaku kembali dan buatku tersadar akan kesalahanku
Kini pikiranku kembali jernih

@lmp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun