KESIMPULAN
Seluruh kegiatan dilakukan untuk mendapatkan input dari masyarakat berupa kondisi sumber mata air, fungsi sumber mata air, dan karakteristik perekonomian. Komoditas-komoditas hasil alam yang dapat dikembangkan bagi kesejahteraan penduduk datang dari hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Selanjutnya, untuk mendapatkan pertumbuhan komoditas yang signifikan dan berpengaruh bagi perekonomian penduduk maka diperlukan diversifikasi komoditas. Bentuk-bentuk diversifikasi komoditas adalah dengan melakukan penanaman tumpang sari dengan berbagai jenis tanaman sehingga tidak bergantung pada satu jenis komoditas.
Hasil analisis disampaikan pada penduduk setempat melalui ketua warga untuk selanjutnya dapat diinformasikan kepada warga dan ditindaklanjuti
UCAPAN TERIMA KASIH
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program magang merdeka belajar kampus merdeka. Kepada bapak/ibu dosen, bapak/ibu dosen pembimbing, pihak Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Bidang Pertanahan Nasional, dan mentor lapangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pemalang, masyarakat Kecamatan Comal serta teman-teman seperjuangan di magang kerja merdeka belajar kampus merdeka batch 1 ini. Semoga segala ilmu yang diajarkan kepada kami dapat berguna dna bermanfaat di masa kini dan masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
- Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. Jakarta.
- Adryamarthanino, Verelladevanka. 2021. Proyek Mercusuar Soekarno. (https://www.kompas.com/stori/read/2021/10/05/080000579/proyek-mercusuar-soekarno-?page=all, diakses pada 18 November 2021).
- Ulfa, Evi Yulia. Kampung Improvement Programme (KIP): Perkembangan dan Perubahannya di Kampung Kebalen Surabaya Tahun 1976-1986. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.
- De Souza, F. F. and H. Koizumi. 2020. Land Readjustment in Denpasar, Indonesia: Effects on Land Management, the Spatial Distribution of Land Prices, and the Sustainable Development Goals. ADBI Working Paper 1148. Tokyo: Asian Development Bank Institute. Available: https://www.adb.org/publications/land-readjustment-denpasar-indonesia.
- Nurcahyadi, Ghani. 2021. Pandemi Covid-19 Munculkan Tantangan Perencanaan Ruang di Masa Depan. (: https://mediaindonesia.com/humaniora/432058/pandemi-covid-19-munculkan-tantangan-perencanaan-ruang-di-masa-depan, diakses pada 18 November 2021).
- Tondobala, Linda. 2011. Pemahaman Tentang Kawasan Rawan Bencana dan Tinjauan Terhadap Kebijakan dan Peraturan Terkait. Jurnal Sabua, 3 (1): 58-63.
- Fajar, Daeng. 2021. Perencanaan Pasca Pandemi, Apa Yang Perlu Didahulukan?. (https://hima.pwk.its.ac.id/perencanaan-pasca-pandemi-apa-yang-perlu-didahulukan/, diakses pada 18 November 2021).
- Roosmalen, Pauline K.M. van. 2004. Sejarah Penataan Ruang di Indonesia. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah: Jakarta.
- Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2015 Tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau. Jakarta
- Linda. 2016. Pengertian tanaman pangan contoh dan ciri-cirinya. (http://bbppmbtph.tanamanpangan.pertanian.go.id/index.php/forum/main/view/297. Diakses pada 24 November 2021)
- Wicaksono, Adhi. 2020. Mengenal Macam-macam Tanaman Hortikultura. (https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200729064745-277-529997/mengenal-macam-macam-tanaman-hortikultura. Diakses pada 24 November 2021)
- Herwindo. 2012. Definisi (Arti) Perkebunan. ((https://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/definisi-perkebunan/. Diakses pada 24 November 2021)
- Sampurna, I Putu. 2018. Ilmu Peternakan. Denpasar. Universitas Udayana