Mohon tunggu...
lusty hamidah
lusty hamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - hai?

yeoboseo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Perkembangan Perilaku Prososial pada Anak?

30 November 2022   22:57 Diperbarui: 30 November 2022   23:24 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu contohnya semacam anak yang mengajukan diri buat menolong bu guru membersihkan papan tulis sesuai pelajaran biar mendapat penilaian yang baik dari guru serta pula sahabatnya. Mutu prososial ini ditemui pada sebagian anak umur sekolah dasar serta sebagian kecil anak umur sekolah menengah.

Tahap 4a- timbulnya keahlian reflektif serta empati. Pada tahap ini pertimbangan anak buat berbuat baik sudah jauh lebih kompleks. Perbuatan baik yang mereka jalani sudah mengaitkan proses empati, pertimbangan atas prinsip-prinsip kemanusiaan, serta prediksi terhadap emosi yang membolehkan mereka rasakan bila memutuskan buat membantu ataupun tidak membantu orang yang memerlukan bantuan. 

Sebagai contoh, anak yang terletak di tahap ini bisa jadi hendak menyumbangkan uang jajannya dalam aktivitas pengumpulan kontribusi buat korban bencana sebab dia tergerak secara emosi serta bisa membayangkan dirinya terletak di situasi tersebut. Ia bisa jadi pula merasa kalau dirinya hendak menyesal bila saja tidak turut berdonasi.

Tahap 4b- tahapan transisi. Pada tahap ini pengambilan keputusan anak buat membantu ataupun tidak membantu orang lain didasari atas pertimbangan yang panjang, yang mengaitkan nilai-nilai moralitas yang dianutnya, norma serta tanggung jawab sosial, dan dorongan buat mengganti keadaan masyarakat jadi lebih baik. 

Salah satu contohnya semacam anak yang menolak membagikan contekan kepada temannya dikala ujian sebab menurutnya perihal tersebut menyalahi nilai-nilai kejujuran. dalam permasalahan ini, walaupun anak tersebut menolak buat membantu temannya tetapi keputusannya itu dilandasi oleh kesadarannya atas nilai moral serta tanggung jawab sosial yang ia miliki selaku pelajar.

Tahap 5- berorientasi pada nilai-nilai moral yang sudah terinternalisasi dalam diri. Pada tahap ini, pertimbangan anak buat melangsungkan ataupun tidak melangsungkan sikap prososial dipengaruhi oleh bermacam prinsip sebagaimana yang sudah disebutkan pada tahap 4B. Cuma saja pada tahap ini, prinsip-prinsip tersebut sudah terinternalisasi secara lebih jauh ke dalam karakter anak tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun