Mohon tunggu...
Lusty Hamidah
Lusty Hamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Iso ora iso halsuiso

hallo...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Tahap Perkembangan Otak Manusia dalam Kandungan?

17 April 2022   21:41 Diperbarui: 17 April 2022   21:50 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan otak bayi ialah salah satu fase yang sangat berarti pada pertumbuhan embrio dalam kandungan. Tidak cuma berlangsung dikala bayi masih dalam kandungan, perkembangan otak bayi pula berlangsung hingga dia telah tumbuh besar. Pada usia kehamilan ke berapa sih otak balita telah mulai berkembang serta tumbuh?

Perkembangan otak bayi telah dimulai pada awal umur kehamilan hingga bayi lahir ke dunia. Berikut ialah tahap- tahap perkembangan otak bayi sepanjang kehamilan.

Trimester awal, Menurut What To Expect, kurang lebih 16 hari sesudah pembuahan (sperma membuahi telur), dasar dari penyusunan sumsum tulang belakang serta otak janin (neural plate) mulai tercipta. Neural plate terus bertumbuh serta setelah itu berganti jadi tabung saraf (neural tube). Pada umur kehamilan 7 pekan, perkembangan otak anak serta paras janin mulai berkembang. Tahap pertumbuhan otak anak serta perkembangan otak dibagi jadi 3 bagian utama yang nantinya dikala Sang Kecil lahir akan mengalami peranannya, yakni:

- batang otak serta otak besar

Sistem ini menghubungkan sistem saraf pada tulang belakang serta mengendalikan sistem respirasi, denyut jantung, tekanan darah, penyeimbang badan serta pula refleks.

- Sistem limbik

Sistem limbik akan mengendalikan emosi, rasa haus, daya ingat, serta keahlian belajar.

- Korteks otak

Korteks otak mengendalikan penglihatan, pendengaran, bahasa, interaksi sosial, daya ingat, pemecahan permasalahan, serta sensasi badan (meliputi rasa sakit, tekanan, panas serta dingin).

Trimester kedua, di umur kehamilan pekan ke- 18, saraf bayi mulai diselubungi oleh myelin. Myelin hendak melindungi saraf bayi serta berperan untuk mempercepat pengantaran pesan antar sel- sel saraf. 

Perkembangan otak Sang Kecil mulai bisa mengendalikan diafragma serta otot dada guna berkontraksi yang nantinya hendak digunakan Sang Kecil untuk latihan bernapas. 

Pada umur kehamilan 21 pekan, Sang Kecil telah bisa menelan cairan di dalam kandungan. Dengan kata lain, kemampuan perasa pada Sang Kecil pula mulai terlatih. Pada akhir dari trimester kedua, otak Sang Kecil telah mulai bisa mengendalikan respirasi serta tekanan darah.

Trimester ketiga, Wujud otak bayi pula telah mulai berubah, dari yang sebelumnya mempunyai permukaan yang halus jadi semakin berlekuk serupa wujud otak orang dewasa. 

Berat otak Sang Kecil di dalam kandungan telah mulai meningkat sebanyak 3 lipat dari dimensi awal sehingga pertumbuhan otak sistem saraf serta otak Sang Kecil lebih bertambah. Pada saat umur kehamilan ini, pertumbuhan otak Sang Kecil bakal dipengaruhi oleh kesehatan ibu disaat mengandung, yakni:

- Gaya hidup (menjauhi alkohol serta rokok yang dapat menghalangi penyusunan otak serta saraf Sang Kecil),

- Pola makan (makanan dengan gizi pas serta balance)

- Infeksi (apakah sepanjang kehamilan, Mama sempat terinfeksi toxoplasmosis, cytomegalovirus)

- Mengurangi stress sepanjang masa kehamilan.

Perkembangan otak bayi berjalan lebih cepat pada pekan 27 hingga 30 usia kehamilan. Pada dikala ini, sistem saraf telah pas tumbuh untuk mengendalikan sebagian tugas tubuh. Kandungan pula telah mulai mampu mendengar suara dari luar rahim. Otak hendak terus tumbuh secara bertahap dalam beberapa tahun kehidupan bayi sesudah lahir. 

Pada dikala otak berkembang, baik masih dalam kandungan ataupun disaat telah lahir, hendaknya beri asupan yang bergizi kepada bayi buat menunjang pertumbuhan otaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun