Mohon tunggu...
Lustria Dhita Willasari
Lustria Dhita Willasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Kesehatan Masyarakat

Seorang Mahasiswi S1 Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UNNES Lakukan Penyerahan Hak Cipta Poster sebagai Media Edukasi Tuberkulosis kepada RS Roemani Muhammadiyah Semarang

14 November 2024   23:10 Diperbarui: 14 November 2024   23:40 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang, 14 November 2024 --- Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang resmi menerima poster edukasi kesehatan bertajuk "Stop Asap Rokok, Cegah Tuberkulosis!" yang telah didaftarkan hak ciptanya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Poster ini merupakan bagian dari upaya edukasi dan pencegahan tuberkulosis di kalangan masyarakat, khususnya terkait bahaya paparan asap rokok sebagai salah satu faktor risiko utama penyakit ini.

Penyerahan poster dilakukan oleh Lustria Dhita Willasari, mahasiswa UNNES yang melakukan magang di RS Roemani Muhammadiyah Semarang dalam program PKL MBKM SKM Penggerak kepada Ns. Failasuf Wibisono, kepala Unit Diklat RS Roemani Muhammadiyah Semarang sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya asap rokok dan upaya pencegahan TB. Poster ini akan ditempatkan di beberapa titik strategis di area rumah sakit untuk menjangkau pengunjung dan keluarga pasien.

Penyerahan Poster Edukasi
Penyerahan Poster Edukasi "Stop Asap Rokok, Cegah TB" kepada Ns. Failasuf Wibisono, kepala Unit Diklat RS Roemani Muhammadiyah Semarang (08/11/2024)/dok. pri

Pembuatan poster ini dilakukan atas arahan, bantuan, dan kerja sama dengan Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RS Roemani Muhammadiyah Semarang yang aktif dalam mempromosikan kesehatan lewat berbagai media, terutama media digital. Poster ini diharapkan mampu menjadi sarana edukasi yang efektif bagi masyarakat yang mengunjungi rumah sakit dan diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk menjauhi rokok dan menjaga kesehatan bersama, mengingat tuberkulosis adalah penyakit yang bisa dicegah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan faktor-faktor risikonya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun